Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Letnan Jenderal (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono tak bisa lagi disebut sekadar Menteri Pertambangan dan Energi. Belum lama berselang, dia disebut-sebut bakal menjadi menteri pertama—semacam perdana menteri dalam kabinet baru yang telah dirombak. Kini, namanya juga masuk dalam bursa ramai posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Namun, lebih dari segalanya, bersama Ryaas Rasyid dan Erna Witoelar, dia adalah satu dari "tiga sekawan" yang belakangan ini berperan besar dalam perombakan struktur kabinet. Kehadirannya di tim restrukturisasi kabinet juga dianggap sebagai wakil tentara—pusat kekuasaan yang belum bisa diabaikan Presiden Abdurrahman Wahid.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo