Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawancara

Berita Tempo Plus

Kwik Kian Gie: "Saya Bukan Malaikat yang Bisa Tahan Dimaki-maki"

Sepuluh bulan adalah masa terlampau singkat jika periode kabinet yang jadi ukuran. Kwik Kian Gie melangkah ke "Kabinet Pelangi" Gus Dur, Oktober 1999, sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin). Ia seharusnya meninggalkan kantor Menko Ekuin pada bulan yang sama, lima tahun kemudian. Tapi sepuluh bulan rupanya masa terlampau panjang sebagai menteri—jika ukuran Kwik Kian Gie yang jadi patokan. "Saya sudah ingin mundur sejak Februari lalu," ujarnya kepada TEMPO.

20 Agustus 2000 | 00.00 WIB

Kwik Kian Gie:  "Saya Bukan Malaikat yang Bisa Tahan Dimaki-maki"
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jabatan menteri dan lingkaran elite birokrasi adalah kawasan baru dalam hidup Kwik Kian Gie, 65 tahun. Tapi politik adalah "dunia lama yang nikmat"—begitu ia pernah menyebutnya beberapa tahun lalu. Dan politik berarti tahun-tahun panjang yang ia lalui bersama Megawati Sukarnoputri dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI)—kemudian beralih menjadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada 1999.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus