Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu produsen Jerman BMW diberi nama iX atau secara resmi dikenal sebagai iNEXT. BMW hadir dengan tampilan yang berani dan percaya diri dengan lampu LED tipis, diapit dengan bumper depan yang gagah dan aksen yang kontras.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bodyside relatif bersih dengan jendela tanpa bingkai, gagang pintu flush, dan garis-garis minimalis. Ada beberapa detail di panel rocker bawah. Styling belakang memiliki fitur lampu belakang LED yang ramping dan panel diffuser yang lebih tebal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti Konsep i4, minimalis adalah kunci dengan keanggunan futuristik yang dikombinasikan dengan teknologi yang menonjol. Salah satu aspek interior yang mencolok adalah tampilan layar sentuh melengkung yang berfokus pada pengemudi yang mengontrol sistem hiburan, navigasi tambahan, dan fungsi AC.
Prototipe BMW iNext mengungkapkan tata letak yang unik untuk dasbor. Setir dua poligonal yang unik dengan serat optik yang menyala ketika pengemudi perlu mengambil kendali atas salah satu alat bantu mengemudi semi-otonom Level 3. Hal itu juga akan memiliki konektivitas 5G dan berbagai pengaturan suasana kabin untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
Untuk memastikan standar daya tahan tertinggi untuk mobil dan powertrain listriknya, iX telah diuji secara melelahkan di Gurun Kalahari, pusat tes nol-nol BMW di Swedia, dan diuji di Nurburgring.
iX menggunakan sistem eDrive generasi ke-5 BMW; yang menghasilkan 530 tenaga kuda dengan baterai berkapasitas tinggi 80 kWh. Dari penggerak ini jangkauannya sekitar 640km. Dengan bantuan baterai yang ringan dan all-wheel-drive, ini akan menghasilkan akselerasi 0-96 km/jam dalam waktu kurang dari 4 detik.
Untuk menghilangkan kekhawatiran seputar jangkauan tersebut, pengisian daya yang fleksibel dapat memungkinkan iX diisi hingga 80 persen dalam 35 menit, dengan pengisian cepat maksimum 150 kW DC.
CARSCOOPS