Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki SX4 S-Cross adalah SUV yang menjadi mengisi pasar model kompak dan menemani Jimny di segmen mobil gagah ini. Bedanya Jimny berada di pasar offroad, adapun SX4 menggarap semi offroad. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Suzuki SX4 S-Cross akan dihentikan penjualannya pada Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SX4 yang dijual di Jepang merupakan produksi dari Hongaria, bukan di Jepang. Hingga saat ini, Suzuki belum memberikan penjelasan soal penghentian penjualan SX4. Banyak spekulasi muncul yaitu soal kualitas produk yang kurang memadai karena pasar Jepang menuntut yang lebih, kemungkinan hadirnya model baru hingga Suzuki Jepang ingin fokus pada penjualan Jimny.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hanya saja, pabrik Hungaria memiliki kualitas yang cukup bagus. Tak hanya SX4, Hungaria juga melakukan produksi Suzuki Escudo dengan kualitas sangat baik hingga teknologi yang memadai. Namun bisa jadi penjualan SX4 yang tidak terlalu bagus menjadi alasan Suzuki menghentikan penjualan mobil ini di Jepang. Soal facelift ada kemungkinan mengingat kompetitor seperti Toyota telah menghadirkan Yaris Cross dan bersiap menghadirkan Corolla Cross. Suzuki sendiri sebelum menghentikan produksi SX4 memberikan diskon besar-besaran yaitu 200.000 yen atau sekitar Rp 27,6 juta.
SX4 S-CROSS merupakan model crossover segmen C. Tampilannya dirancang untuk negara-negara berkembang, dan penataannya dengan panjang 4.300 mm × lebar 1.785 mm × tinggi 1.595 mm seperti mobil Eropa yaitu crossover dengan model mirip coupe.
Tak hanya SX4, Suzuki Baleno pun segera berakhir dijual di Jepang. Padahal di Indonesia, awal tahun ini diperkenalkan model barunya. Baleno adalah model hatchback segmen B yang diproduksi di India dengan dimensi panjang total 3.995 mm x lebar 1.745 mm dan tinggi 1.470 mm. Kedua model ini menggunakan mesin 1,5 liter.
CREATIVE TREND