Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang tergabung dalam Aksi Nasional Tuntaskan Reformasi berakhir pada Selasa petang 1 Oktober 2019. Sekitar Pukul 17.50 WIB, mahasiswa yang berorasi di bawah Jalan Gatot Subroto, tepatnya di kolong jalan layang Ladokgi, Jakarta Pusat, mulai membubarkan diri.
Menurut pantauan Tempo, tak lama setelahnya, belasan anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya yang membentuk barikade pun mulai membubarkan diri. Sampai berita ini dibuat, lokasi demonstrasi masih diisi oleh masyarakat yang hanya sekedar duduk-duduk. Situasinya jauh berbeda dengan rangkian demonstrasi sebelumnya yang selalu diwarnai bentrokan dengan aparat keamanan.
Hari ini, demo digelar bertepatan dengan pelantikan anggota DPR RI 2019-2024. Koordinator Lapangan BEM SI Muhammad Abdul Basit mengatakan ada 25 BEM yang bergabung dalam aksi damai itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Basit, aksi membawa empat tuntutan yang mereka sebut sebagai #TuntaskanReformasi. Tuntutan pertamanya adalah merestorasi upaya pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Tuntutan ketiga yang akan disampaikan dalam demonstrasi di DPR hari ini adalah merestorasi pelaksanaan reforma agraria dan perlindungan sumber daya alam serta tenaga kerja dari ekonomi yang eksploitatif. Terakhir, BEM SI menuntut restorasi kesatuan bangsa dengan penghapusan diskriminasi antar etnis, penghapusan kesenjangan ekonomi, dan perlindungan bagi perempuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini