Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tak Hadir karena Jaga Istri Sakit, Ini Isi Surat Rizieq Shihab di Munajat Kubro 212 Monas

Rizieq Shihab tak hadir dalam acara Munajat Kubro 212 yang digelar pagi ini karena menjaga istrinya, Fadhlun bin Yahya, yang sakit

2 Desember 2023 | 11.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Persaudaraan Alumni 212 gelar Munajat Kubro bela Palestina dan keselamatan NKRI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023. Tempo/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rizieq Shihab tak hadir dalam acara Munajat Kubro 212 yang digelar pagi ini di Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023. Namun, bekas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini menitipkan surat sambutannya untuk dibacakan panitia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam isi suratnya, Rizieq Shihab meminta maaf karena tidak bisa bergabung bersama ribuan massa Munajat Kubro 212 di Monas. Alasannya ia masih menjaga istrinya, Syarifah Fadhlun Yahya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terima kasih kepada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi yang telah konsisten membela dan memberi dukungan untuk Palestina," tulis Rizieq Shihab dalam suratnya.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Panitia Munajat Kubro 212, Pemerintah Provinsi DKI, dan Polda Metro Jaya yang sudah menyukseskan aksi Bela Palestina dan keselamatan NKRI ini.

Rizieq menulis suratnya ini menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Hal itu sengaja ia lakukan agar pesannya juga bisa dipahami oleh warga Palestina dan seluruh negara Arab.

Rizieq menyoroti isu yang belakangan ramai berkenaan dengan pembebasan Palestina atas jajahan Israel. Ia meminta pemerintah menindak tegas pendukung Israel yang cekcok dengan massa Aksi bela Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.

Tak hanya soal Palestina saja, Rizieq juga bicara soal Pemilihan Umum 2024 mendatang. "Wajib digelar dengan jujur, adil, damai, dan sesuai amanat konstitusi," ujarnya.

Ia meminta pelaksanaan Pemilu 2024 ini tidak diwarnai dengan perbuatan curang, politik uang, ataupun kampanye hitam. Menurut dia, hal itu perlu dihindari agar tidak terjadi polarisasi dan perpecahan.

Munajat Kubro 212 ini dihadiri puluhan tokoh dan ulama Islam. Mereka berkumpul di satu panggung memimpin massa yang hadir untuk berselawat, berdoa, dan bersenandung demi kebebasan Palestina.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga tidak hadir karena berhalangan.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus