Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tak Nafsu Makan dan Mudah Lelah, Tanda Tubuh Dehidrasi

Lima tanda berikut menunjukkan Anda kekurangan cairan dan dehidrasi. Perbanyak minum air putih.

29 November 2018 | 19.30 WIB

Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang minum air putih menyebabkan banyak hal negatif untuk tubuh. Karena itulah kita harus selalu cukup mengonsumsi air putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Air adalah kebutuhan yang paling penting untuk tubuh. Pasalnya, saat tubuh kekurangan cairan bisa membuat kita tak produktif, bahkan menimbulkan penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Minum banyak air putih dalam sehari memang wajib dilakukan oleh setiap orang. Meski sampai saat ini masih banyak yang tak suka minum air putih, kewajiban minum banyak air putih tak boleh ditinggalkan. Pasalnya, jika kurang minum air putih maka tubuh mengalami dehidrasi yang bisa berujung buruk bagi kesehatan.

Buat yang ingin tahu apa saja tanda-tanda tubuh yang dehidrasi dan kekurangan air putihberikut daftarnya.

1. Rasa haus yang ekstrem
Tanda utama seseorang yang sedang dehidrasi ialah rasa haus yang ekstrem. Pasalnya, dehidrasi mempengaruhi konsentrasi elektrolit tubuh. Jika tubuh kekurangan cairan maka ginjal memerlukan pertolongan sehingga tubuh akan menjadi selalu haus. Itulah mengapa kita akan merasa sangat haus dan susah untuk meringankannya.

2. Nafsu makan tiba-tiba hilang
Menurut seorang dokter dari UC Health University di Colorado, Amerika Serikat, Christopher McStay, salah satu tanda dehidrasi ialah hilangnya nafsu makan secara tiba-tiba. Saat dehidrasi maka kita akan merasa mual sehingga saat melihat makanan malas untuk mengonsumsinya.

3. Mudah lelah
Saat dehidrasi, tubuh juga akan mudah merasa lelah dan mengantuk. Keadaan tubuh yang mudah lelah rupanya sebagai mekanisme perlindungan. Saat tubuh kekurangan cairan maka otak akan merasakan ada sesuatu yang tak beres dan akan menyuruh tubuh mengurangi risiko kehilangan air. Tubuh pun akan menurut dan merasa mudah capek agar tak melakukan aktivitas yang berat dan mengeluarkan keringat.

4. Air seni berwarna kuning gelap
Tubuh yang kekurangan cairan akan membuat ginjal menahan sebanyak mungkin air tanpa mengabaikan fungsi mereka, yaitu mengeluarkan produk limbah dari tubuh. Hal itu menyebabkan urin akan lebih terkonsentrasi dan tampak lebih gelap serta lebih berbau dari biasanya.

5. Kulit kehilangan kelembaban
Kekurangan minum air putih juga bisa membuat kulit tak terlihat cantik lagi karena kering. Kurangnya kandungan air akan membuat kulit jadi tampak kusam.

"Kulit akan kehilangan elastisitas karena memiliki sedikit air di dalamnya sehingga akan tampak kering dan kusam," ucap McStay kepada Cosmopolitan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus