Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Taman Safari Indonesia Konservasi Elang Jawa yang Nyaris Punah

Taman Safari Indonesia bekerja sama dengan Hino Indonesia melakukan program konservasi Elang Jawa yang nyaris punah.

29 Maret 2019 | 07.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung melihat sejumlah jenis burung di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Jawa Barat, 7 Juli 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor – Taman Safari Indonesia bekerja sama dengan Hino Indonesia melakukan program konservasi Elang Jawa. Penandatanganan Memorandum of Understanding keduanya dilakukan di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, Kamis, 28 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perwakilan Direksi Taman Safari Indonesia, Biswajit Guha, berharap kerjasama ini dapat membantu menjaga kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia yang berada di urutan nomor dua tertinggi di dunia.

“Salah satu keanekaragaman hayati Indonesia yang tak ternilai adalah Elang Jawa (Nisaetus bartelsi). Kini populasi Elang Jawa pun hanya tinggal 300-500 ekor dengan kecenderungan yang terus menurun dan mengalami risiko kepunahan,” kata Biswajit dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Kamis, 28 Maret 2019.

Karena keadaan tersebut, ujar Biswajit, maka pemerintah Indonesia menetapkan Elang Jawa sebagai spesies yang dilindungi dan pada tahun 1993 melalui Keputusan Presiden nomor 4 tahun 1993. “Elang Jawa ditetapkan sebagai salah satu satwa nasional,” kata dia.

General Manager Hino Indonesia, Bagas Krishnamurti, mengatakan dalam kerjasama konservasi Elang Jawa ini meliputi dua program besar yaitu, pengembangbiakan (breeding) dan penelitian tentang reproduksi Elang Jawa.

“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah populasi Elang Jawa yang sampai hari ini terus menurun, supaya anak cucu kita ke depan dapat melihat Elang Jawa di masa depan,” kata Bagas.

Menurut Bagas, Hino Indonesia mengambil inisiatif untuk bekerjasama dengan Taman Safari Indonesia demi penyelamatan Elang Jawa,karena sebagai lembaga konservasi dengan pengalaman konservasi eksitu (di luar habitat alami) lebih dari 30 tahun.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus