Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Matahari menyengat ubun-ubun. Dua perempuan muslim berpakaian aneka warna meletakkan sesajen ancak tradisi Hindu di Candi Jiwa bercorak Buddha, Batujaya, Karawang. Ada kelapa muda dengan cungkup telah terbuka, botol kemasan berisi air jernih, serta tiga batang rokok plus kemenyan yang mengepulkan asap. "Sebagai tanda terima kasih kepada Dewi Sri, karena panen lancar," kata salah seorang pemberi ancak, Maemunah, 40 tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo