Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manusia tidak bisa terhindar dari masalah penuaan. Seiring bertambahnya usia akan terjadi penurunan fungsi pada tubuh. Penuaan ini tidak hanya ditandai dengan mulai keriput kulit dan tumbuhnya uban, tetapi fungsi vagina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), praktisi kedokteran antipenuaan menjelaskan ciri-ciri penuaaan vagina. Ciri-ciri ini bisa dilihat apakah vagina seorang wanita sudah mengalami penuaan atau belum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Misalnya lubrikasinya berkurang karena hormon yang menurun. Atau mungkin juga pembuluh darah sudah mulai berkurang fungsinya,” ujarnya di Verde Two, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Mei 2018.
Haekal melanjutkan, ciri-ciri penuaan ini akan mulai telihat saat wanita sudah mendekati masa menopause. Terlebih wanita yang sudah menopause, akan lebih merasakan ciri-ciri ini. Di masa ini kata Haekal, fungsi otot akan semakin lemah.
“Sebenarnya untuk mempertahankan fungsi vagina ini enggak harus menghasilkan keturunan, tetapi juga ada fungsi seksual di situ,” katanya.
Dokter Haekal Yassier Anshari. Instagram
Untuk mencegah penuaan cepat terjadi bisa dilakukan dengan berbagai perawatan, salah satunya senam kegel. Melakukan senam ini disebutkan Haekal berfungsi untuk memgencangkan otot-otot yang ada di panggul dan mempertahankan fungsi organ reproduksi sekaligus fungsi seksualnya.
“Jika orang rutin mengikuti senam kegel. Maka fungsi dari reproduksinya akan baik. Jadi kemampuan dia untuk melakukan aktivitas sosial ini akan lebih baik, kalau dia rutin melakukan senam kegel,” lanjutnya.
Selain senam kegel, langkah lain untuk mengencangkan otot vagina bisa dilakukan dengan teknik laser. Teknik ini bisa meningkatkan kemampuan vagina untuk menangkal infeksi.
“Saat wanita sudah mulai memasuki usia menopause, mereka akan kesulitan menahan kencing karena penurunan otot pinggulnya tadi. Mereka juga ketika berhubungan intim tidak akan merasakan kenikmatan seperti dulu lagi,” jelasnya.
Penuaaan Vagina ini selain mengurangi fungsi organ intim juga berdampak pada hasrat seksual wanita. Tidak hanya itu, bentuk vagina yang tidak kencang lagi pascamelahirkan akan mengurangi nilai estetika dari vagina itu sendiri.
Itu sebabnya banyak wanita yang akhirnya memilih jalan vaginoplasty seperti Nikita Mirzani. Nikita bahkan diketahui menghabiskan dana hingga Rp 500 juta untuk melalukan operasi tersebut.
“Sebenarnya tergantung indikasinya. Kalau memang diharuskan, harus dilakukan berarti. Selagi di bawah saran dokter yang tepat, aman,” tuturnya.