Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tanggapan Chery Soal Besaran Insentif Kendaraan Listrik, Cukup atau Tidak?

PT Chery Sales Indonesia turut menanggapi rencana pemerintah dalam pemberlakuan insentif kendaraan listrik tahun ini. Bagamaina pandangannya?

13 Januari 2023 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
VP PT Chery Sales Indonesia Harry Kamora (kiri), Presdir PT Cherindo Lamda Sejahtera Amelia Tjandra (tengah) dan President PT Chery Motor Indonesia Zhang Wei (kanan) membuka dealer baru mobil Chery di Jalan Transyogi Nomor 1, Nagrak. Cibubur, Bogor, pada Kamis, 12 Januari 2023. (FOTO: TEMPO/Rafif Rahedian)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia turut menanggapi rencana pemerintah dalam pemberlakuan insentif kendaraan listrik tahun ini. Nantinya setiap pembeliaan kendaraan elektrifikasi direncanakan bakal diberi potongan harga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Khusus untuk mobil listrik, para konsumen bakal mendapatkan insentif sebesar Rp 80 juta. Sedangkan untuk mobil hybrid bakal diberi potongan harga sebesar Rp 40 juta. Insentif kendaraan listrik ini juga berlaku pada motor listrik (Rp 8 juta) dan konversi motor listrik (5 juta).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vice President PT Chery Sales Indonesia Harry Kamora memberikan tanggapan positif terkait rencana insentif kendaraan listrik tersebut. Menurut dia, kebijakan tersebut sangat bagus untuk bisa menggantikan udara kotor di Indonesia.

“Baguslah ya artinya bahwa pemerintah kita sadar banget. Tanggapan saya sebagai masyarakat itu bagus banget. Transportasi umumnya sudah listrik, mobil pribadi yang dipakai sudah listrik, motor yang dipakai sudah listrik, ya harusnya bagus,” kata dia di dealer Chery Cibubur, Kamis, 12 Januari 2023.

Saat ditanya apakah besaran insentif kendaraan listrik sudah cukup atau belum, dirinya merasa jumlah tersebut sudah cukup. Ia pun berharap agar pemerintah secepatnya merealisasikan kebijakn tersebut.

“Cukuplah ya (besaran insentif kendaraan listrik), kalau saya sih segera saja direalisasikan, jadi orang nggak perlu menunggu. Hari ini banyak loh orang yang mau beli tapi jadi menunggu (regulasinya rampung),” tambah dia.

Sementara itu Chery Sales Indonesia saat ini belum meluncurkan mobil listrik di Tanah Air. Keputusan itu diambil karena mereka tidak ingin terburu-buru dalam menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia.

Menurutnya, keputusan Chery untuk menunda peluncuran mobil listrik di Indonesia bukan karena menunggu regulasi insentif kendaraan listrik. “Tak ada kaitannya, pemerintah yang mendukung otomotif itu sudah sangat terima kasih, tetapi kita tidak menunggu, kita jalan sesuai apa yang sedang kita siapkan. kita siapkan itu secara matang,” jelas Harry.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus