Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tarik Ulur Lokasi Kampung Susun Warga Eks Bukit Duri, Anies Baswedan: Kami Tidak Hiruk-Pikuk

Anies Baswedan menyebut pemerintah DKI bersama dengan warga eks Kampung Bukit Duri mencari alternatif lokasi kampung susun melalui musyawarah.

26 Agustus 2022 | 09.35 WIB

Foto udara Kampung Susun Produktif di Cakung, Jakarta Timur, Kamis 25 Agustus 2022. Kampung susun seluas 4000 meter persegi ini dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta untuk 75 Kepala Keluarga korban penggusuran di kawasan Bukit Duri pada 2016. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Foto udara Kampung Susun Produktif di Cakung, Jakarta Timur, Kamis 25 Agustus 2022. Kampung susun seluas 4000 meter persegi ini dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta untuk 75 Kepala Keluarga korban penggusuran di kawasan Bukit Duri pada 2016. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pemerintah DKI bersama dengan warga eks Kampung Bukit Duri mencari alternatif lokasi kampung susun melalui musyawarah yang panjang. Menurut dia, dirinya bekerja tanpa kegaduhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memang kami terbiasa bekerja tidak hiruk-pikuk, tapi dengan cara yang benar dan adil," kata dia di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung Eks. Bukit Duri, Cakung, Jakarta Timur, Kamis, 25 Agustus 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemarin, Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan operasional Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung Eks. Bukit Duri. Lokasinya berada di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, persis bersebelahan dengan Rusun Pulo Jahe. 

Hunian vertikal ini diperuntukkan 75 warga Bukit Duri yang dulu tergusur di era kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka digusur karena pemerintah DKI harus membebaskan lahan untuk mengeksekusi program normalisasi Kali Ciliwung.

DKI Jakarta cari alternatif Wisma Ciliwung

Semula warga eks Bukit Duri mengusulkan agar pemerintah DKI membangun kembali hunian mereka di lahan Wisma Ciliwung. Pemerintah DKI telah mengurus sertifikat Wisma Ciliwung sejak 2019. Namun, lamanya proses perizinan membuat pemerintah DKI mencari alternatif lahan. 

Untuk itulah, lokasi kampung susun digeser ke tanah Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Nomor 4 milik Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP) DKI Jakarta. 

Anies mengatakan banyak lokasi yang diriset. Salah satu tantangannya adalah pemerintah DKI perlu mencari lahan luas seperti di Cakung. Kampung susun untuk warga eks Bukit Duri ini berdiri di atas lahan seluas 4 ribu meter persegi atau 4 hektare. 

Pemerintah DKI Jakarta dan warga juga telah memperhitungkan jarak, waktu tempuh, dan kendaraan umum yang melintasi Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung Eks. Bukit Duri. "Jadi bukan seperti kami sekadar menunjuk tempat," ujar Anies. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus