Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Telinga Sakit saat Dalam Pesawat Terbang, Ini Cara Mengatasinya

banyak orang yang sering merasakan sakit di telinga ketika berada dalam pesawat terbang, terutama dalam posisi hendak mendarat.

12 Desember 2018 | 21.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tidur di pesawat. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mengalami rasa sakit di bagian telinga ketika sedang naik pesawat terbang dan akan mendarat. Itulah yang disebut trapped gas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dr. Wawan Mulyawan, SpBS, kondisi tersebut terjadi karena tekanan udara di dalam tubuh dan udara di luar tubuh pergerakannya sedang berbeda sehingga efeknya ada udara yang terjebak di dalam tubuh. Untuk mengatasinya, Wawan, yang baru saja dilantik menjadi Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penerbangan Indonesia (Perdospi) periode 2018-2021, menyarankan agar Anda melakukan manuver Valsava.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Ilmu Kedokteran, manuver Valsava adalah cara membuang napas dengan paksa dengan menutup mulut dan bibir.

"Sebetulnya manuver Valsava cara yang paling baik, atau kita menelan ludah, kemudian di beberapa penerbangan dikasih permen, itu tujuannya supaya kita mengunyah," kata Wawan.

Tujuannya dari mengunyah tersebut adalah agar saluran eustachi di dalam telinga terbuka. "Namun kalau tidak bisa juga sebaiknya melakukan manuver Valsava," jelasnya.

Kalau dengan metode manuver Valsava tidak memberikan efek, Wawan menyarankan orang yang sedang flu untuk menggunakan obat yang dapat memberikan efek melegakan saluran pernapasan.

"Bayi alarmnya biasanya menangis, salah satu yang bisa disarankan, kalau masih menyusui ya disusui, atau dikasih minum," tandasnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus