Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tragedi Nanggala di Utara Bali

Kapal selam Nanggala 402 tenggelam bersama 53 awaknya di perairan utara Bali. Sejumlah masalah mengiringi operasi terakhir Nanggala.

25 Desember 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim,mei 2014. ANTARA/Eric Ireng/rwa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAPAL Perang Republik Indonesia Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Pulau Bali pada 21 April 2021. Tiga hari setelah dinyatakan hilang, badan kapal selam itu ditemukan di kedalaman 838 meter dengan kondisi terbelah tiga bagian. Sebanyak 53 personel dinyatakan gugur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum karam, Nanggala 402 disebut-sebut mengalami berbagai persoalan teknis. Salah satunya peristiwa blackout di sekitar Pulau Bawean, Jawa Timur, pada 2020. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menyatakan Nanggala masih layak beroperasi. Hingga kini Angkatan Laut belum mengumumkan hasil investigasi kecelakaan itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus