Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tentang Sehimpun Kenangan dan Kecaman...

28 Januari 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA akhirnya dia pulang ke sebuah jazirah yang tak terduga. Usianya di atas rata-rata; 87 tahun adalah hidup yang panjang tempatnya bisa memahat berlaksa-laksa cerita. Uang, kekuasaan, politik, siasat, istri, keluarga, anak cucu. Begitulah, ia sudah merasakan semuanya: sedih, tapi umumnya gembira; kesempitan, tapi lebih banyak kesempatan.

Ajal pada akhirnya adalah saat di mana kenangan seperti film lama yang diputar ulang. Kita teringat Wim Wenders, sutradara Jerman yang puitis itu. Kita teringat adegan muram sebuah filmnya: seorang yang terjun dari apartemen tinggi dan pada detik-detik menjelang kematiannya melihat berbagai drama kehidupan pada jendela-jendela kamar yang dilalui. Kematian pada akhirnya adalah berakhirnya sehimpun kenangan.

Bagi Soeharto, presiden yang masyhur itu, kenangan adalah saat bersama istri dan anak cucu mencicip rujak di rumahnya yang teduh di Jalan Cendana. Saat ia panen kopi, mengisap cangklong, berburu, memancing. Ketika ia meniup lilin ulang tahun, main golf, berpesiar ke negeri seberang. Kenangan adalah ketika ia menegakkan 32 tahun kekuasaan dengan tangannya—sesuatu yang hingga kini disesali banyak orang.

Ia mangkat ketika kekuasaan telah satu dasawarsa ia tinggalkan. Sepuluh tahun yang mencekam: tuntutan pengadilan, sumpah serapah, kecaman, demonstrasi mahasiswa, negeri yang porak-poranda. Anak dan keluarga yang centang-perenang. Istri dan kawan-kawan yang lebih dulu mangkat—seperti tak ingin meneruskan sisa hidup yang getir.

Album lama itu ditutup sudah. Foto-foto tua yang berdebu. Masa silam yang entah kelam atau cemerlang. Ia pergi—seorang tua yang berangkat ke sebuah jazirah yang tak terduga....

Arif Zulkifli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus