Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NIAT Syaukani Hasan Rais untuk tetap maju sebagai kandidat Gubernur Kalimantan Timur sebaiknya dikubur dalam-dalam. Bukan saja lantaran dia sedang menjalani hukuman dalam perkara korupsi, tapi sikap ngotot bupati non-aktif Kutai Kartanegara ini untuk terus mencalonkan diri sungguh tidak etis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo