Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc. mengungkapkan bahwa produksi pick-up listrik Cybertruck akan disetop hingga 2024 dengan alasan kini masih fokus pada pemasangan peralatan perakitan.
Melansir laman Autoblog hari ini, Senin, 30 Januari 2023, Tesla memperingatkan konsumen bahwa spesifikasi akhir dan harga Cybertruck pun akan berubah.
Mobil listrik ini awalnya akan dilego USD 39.900 atau Rp 597 juta versi motor tunggal, sedangkan versi tiga motor penggerak dibanderol USD 70.000 atau sekitar Rp 1,048 miliar.
Tesla memang menerima pesanan pick-up listrik Cybertruck, namun tidak menjanjikan konfigurasi khusus. Pandemi Covid-19, ekonomi yang sulit, serta masalah rantai pasokan bakal mempengaruhi unit yang akan diterima konsumen.
Bodi baja cold-rolled khas Tesla Cybertruck diklaim dibuat dengan teknik yang berbeda dengan mobil pada umumnya. Bodi ini sebagian besar diproduksi di pabrik mobil listrik Gigafactory Texas, AS, yang dibuka pada April 2022.
Timeline produksi Cybertruck akan mempengaruhi daya saingnya di pasaran. Tesla Cybertruck bersaing dengan sejumlah kompetitornya, seperti Ford F-150 Lightning, GMC Hummer EV, dan Rivian R1T.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca: Produksi Tesla Cybertruck Mundur ke 2023?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini