Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Theresa May, Cara Mengkritik Pemimpin Perempuan Tanpa Melecehkan

Theresa May menerima banyak kritik mengenai cara kerjanya yang dianggap tidak becus. Bagaimana sebaiknya melontarkan kritik pada perempuan?

25 Mei 2019 | 14.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perdana Menteri Inggris Theresa May menangis ketika dia menyampaikan pernyataan pengunduran diri di London, Inggris, 24 Mei 2019. [REUTERS / Toby Melville]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Theresa May mengumumkan akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris pada 7 Juni 2019, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar tidak menjatuhkan semua perempuan di politik. Theresa May memang menerima banyak kritik mengenai cara kerjanya yang dianggap tidak becus. PM Inggris perempuan kedua ini juga menerima banyak kritik yang melecehkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak terpilih menjadi PM Inggris, banyak media yang menulis mengenai jaketnya yang mahal dan pilihannya untuk makan malam Hari Natal dibanding agendanya sebagai seorang pemimpin negara. Bahkan, kakinya pernah dibandingkan dengan kaki pemimpin perempuan lain pada saat sedang mendiskusikan Brexit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada juga reportase yang menampilkan Theresa May sebagai anak buah suaminya, Philip, dan membuat pilihan karena suami yang menyuruhnya. Karena reportase seperti ini, kritik dan komentar mengenai pekerjaan Theresa May tidak dianggap serius.

Dilansir dari Stylist, liputan miring mengenai Theresa May mengaburkan diskusi penting tentang apa yang telah dia lakukan dalam pekerjaannya. Karena hanya melihat dari permukaan, berapa banyak uang yang dia habiskan untuk pakaian, sepatu seperti apa yang dia kenakan, tariannya yang canggung, bahasa tubuhnya saat bertemu Donald Trump, dan sebagainya, masyarakat tidak mendapatkan banyak berita yang membicarakan kebijakan dan dampaknya.

Cara mengkritik pemimpin perempuan tanpa melecehkannya adalah dengan tidak melecehkannya. Walaupun terdengar sederhana, masih banyak yang lupa untuk melakukan hal ini. Fokus pada pekerjaan dan pilihan-pilihan pemimpin perempuan, tanpa harus menyinggung pakaian, gaya rambut, atau hal-hal tidak penting lainnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus