Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tindakan Orang Tua Jika Anak Remajanya Menyukai Sesama Jenis

Film Call Me By Your Name bercerita tentang hubungan anak remaja dan pria dewasa. Apa tindakan orang tua mengetahui anak punya hubungan sesama jenis?

6 Maret 2018 | 18.14 WIB

Ilustrasi pasangan sejenis, Homo.(AP Photo/dpa,  Michael Reichel)
Perbesar
Ilustrasi pasangan sejenis, Homo.(AP Photo/dpa, Michael Reichel)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film peraih Oscar untuk kategori Skenario Naskah Adaptasi Terbaik “Call Me By Your Name,” menarik perhatian publik. Film ini menceritakan tentang seorang laki-laki remaja bernama Elio, diperankan oleh Timothee Chalamet, yang memiliki hubungan dengan seorang laki-laki berusia 24 tahun, Oliver, diperankan oleh Armie Hammer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Banyak orang tua yang masih belum mengetahui tindakan terbaik bila mengetahui anak menyukai sama sejenis. Mengutip laman Advocate, penulis buku “This is a Book for Parents of Gay Kids” Dannielle Owens-Reid dan Kristin Russo menjelaskan  beberapa tindakan yang dapat dilakukan orang tua setelah mengetahui anak menyukai sesama jenis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Jangan mengabaikan topik tersebut
Bagi sebagian orang tua, berita ini bisa menjadi suatu hal yang sangat mengejutkan. Kemungkinan tidak ada teman atau anggota keluarga dekat yang pernah mengalami hal yang sama, dan tidak ada yang tahu perasaan yang Anda rasakan. Reaksi saat mengetahui anak menyukai sesama jenis akan berbeda pada setiap orang tua. Anda mungkin juga merasa bersalah karena tidak dapat segera menerima identitas anak. Namun, sebaiknya jangan menghindari topik sepenuhnya. Tanyakan kepada mereka bagaimana keadaan mereka dan jelaskan bahwa Anda sedang berusaha mengerti keadaan ini.

2. Banyak bertanya
Berita tersebut mungkin merupakan informasi baru untuk Anda, jadi masuk akal untuk memiliki beberapa pertanyaan. Banyak orang tua merasa bahwa mereka tidak memiliki siapa pun untuk mendapatkan jawaban, namun sebenarnya sang anak juga mungkin pernah menanyakan hal yang sama mengenai dirinya sendiri. Cobalah menanyakan sebanyak mungkin kepada anak, dan pahami bila mereka pada saat itu juga mungkin belum punya semua jawaban dari pertanyaan Anda.

3. Bicara tentang memberi tahu orang lain
Anda harus berbicara dengan anak terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memberi tahu orang lain. Sama halnya dengan anak, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu apakah Anda, sebagai orang tua, sudah merasa nyaman bila mereka ingin memberi tahu orang lain. Jujurlah dengan apa yang dirasakan, dan ketahuilah bahwa hampir selalu ada cara untuk menemukan kesamaan. Jika Anda memerlukan beberapa minggu agar bisa merasa sedikit lebih nyaman untuk memberi tahu orang lain, beri jangka waktu yang spesifik dan alasan mengapa Anda membutuhkan waktu tersebut.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus