Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau beberapa daerah telah menjalani adaptasi kebiasaan baru, maka pilihan terbaik adalah meninggalkan anak-anak di rumah bersama anggota keluarga lain daripada membawa mereka keluar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagaimanapun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa anak - anak tidak hanya dapat menjadi vektor untuk penyakit ini, tetapi mereka juga berisiko terinfeksi. Sebab itu, menggunakan masker kain dengan tepat sangat penting. Jika tidak, Anda dan anak-anak Anda berisiko menyebarkan kuman yang tidak perlu kepada diri sendiri dan orang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, CDC memperingatkan bahwa penutup wajah kain tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia dua tahun. Masker kain juga tidak boleh dikenakan oleh siapa pun yang memiliki kesulitan bernapas, tidak sadar, atau lumpuh dalam beberapa kasus.
Namun, ketika Anda tidak punya pilihan selain membawa anak-anak Anda, maka Anda harus memakaikan anak Anda masker kain yang bagi mereka tentu merasa tidak nyaman. Melansir laman Very Well Mind, berikut ini tips agar anak terbiasa mengenakan masker kain jika harus keluar rumah.
1. Katakan penting pakai masker
Terlepas dari usia anak Anda, jujurlah mengapa masker itu penting. Anda tidak harus masuk ke banyak detail, dan Anda harus menjaganya sesuai usia, tetapi terbuka dengan anak-anak Anda tentang bahaya virus corona.
Jelaskan kepada mereka bahwa mengenakan masker membantu menjaga orang-orang di sekitar mereka tetap aman. Tahan keinginan untuk mendramatisasi situasi atau untuk membagikan lebih banyak informasi daripada yang dibutuhkan. Alih-alih, gunakan konsep mengenakan masker sebagai kesempatan untuk mengajarkan altruisme dan empati.
2. Pilih gambar favorit
Salah satu cara untuk membuat anak-anak Anda tertarik dengan gagasan mengenakan masker adalah dengan melibatkan mereka dalam memilih model masker. Biarkan mereka memilih kain mana yang ingin mereka gunakan seperti T-shirt lama atau sarung bantal dengan gambar karakter kartun favorit mereka. Bahkan kemeja putih polos atau sprei yang mereka bisa gunakan cat kain akan bekerja. Kuncinya adalah bahwa mereka memilih kain untuk membuat masker.
3. Ubah masker jadi kostum
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan cat kain pada masker anak Anda, bantu mereka mengubahnya menjadi karakter atau binatang. Misalnya, mudah melukis hidung dan kumis pada masker untuk membuat anjing, kucing, atau kelinci.
Jika anak Anda ingin menjadi perawat atau dokter ketika mereka dewasa, perlihatkan foto-foto orang-orang di bidang medis yang mengenakan masker. Bahkan polisi dan petugas pemadam kebakaran memakai masker saat ini. Mereka bisa berpura-pura menjadi salah satu dari para profesional ini sambil mengenakan masker mereka.
4. Buat masker untuk teman
Beberapa anak mungkin lebih suka mengenakan masker jika "teman" mereka juga mengenakan masker. Jadi, jika anak Anda memiliki boneka beruang favorit, boneka American Girl yang mereka bawa ke mana-mana, atau mainan favorit lainnya, buat juga masker untuk mereka. Kemudian, ketika Anda keluar, teman mereka bisa datang selama mereka juga memakai masker mereka.
5. Lakukan percobaan lebih dulu
Mengenakan masker adalah pengalaman baru bagi kebanyakan anak. Jadi, beberapa kali pertama anak-anak Anda mengenakan masker, mereka mungkin mengeluh itu gatal atau mereka tidak bisa bernapas. Bahkan, sebagian besar anak-anak tidak akan menyukai imbauan mengenakan masker.
Untuk alasan ini, cobalah masker di rumah. Suruh anak Anda memakainya selama 30 menit. Berlatih memakainya dengan aman dan tidak menyentuhnya begitu sudah ada di tempatnya. Setelah itu, bicarakan dengan anak-anak Anda tentang bagaimana rasanya mengenakannya. Dan jika perlu, lakukan penyesuaian pada masker sambil tetap memastikan bahwa masker itu pas.
6. Tawarkan hadiah
Terkadang anak-anak merespons secara positif untuk melakukan sesuatu yang mereka takuti ketika mereka tahu ada hadiah di akhir. Sebagai hasilnya, Anda dapat memberi hadiah kepada anak-anak Anda untuk mengenakan topeng mereka dan memberi mereka sesuatu untuk dinanti-nantikan saat mereka tiba di rumah.
Misalnya, mungkin mereka mendapatkan stiker untuk mendapatkan es krim, atau bahkan satu jam tambahan nonton televisi jika mereka mengikuti aturan saat berada di tempat umum. Anda tahu apa yang memotivasi anak Anda, jadi pilihlah yang sesuai.
7. Mengubahnya jadi game
Pilihan lain untuk memotivasi anak-anak Anda untuk mengenakan masker, adalah mengubahnya menjadi permainan. Sama seperti game "no talk" atau "yang bisa bermain paling lama tanpa berkedip", buat game dengan memakai masker.
Misalnya, minta setiap orang mulai dengan 10 poin. Setiap kali seseorang menyentuh masker mereka untuk menyesuaikannya, mereka kehilangan poin. Pada saat Anda tiba di rumah, orang dengan poin paling tersisa memenangkan permainan.