Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masker kini jadi barang penting di tengah pandemi. Bagi orang dewasa tentu sudah terbiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC merekomendasikan semua anak di atas usia dua tahun mengenakan wajah kain yang menutupi hidung dan mulut saat di tempat umum untuk mengurangi penyebaran virus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai orang tua Anda tentu sudah mulai mengenalkan kebiasaan memakai masker pada anak-anak. Misalnya dengan memberi contoh dimulai dari diri sendiri. Lantas yang menjadi tantangan adalah untuk anak-anak di bawah lima tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dokter anak di Bronx, New York, Amerika Serikat Kelly Fradin pemilihan masker untuk anak harus pas untuk wajahnya. “Jika ada celah di sekitar masker, itu mengalahkan tujuannya. Meskipun elastis mungkin lebih mudah untuk anak-anak untuk mengelola, itu mungkin tidak mencapai segel yang sama seperti masker yang terikat antara masker dan wajah anak," ujarnya seperti dilansir dari laman Glamour.
American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa masker wajah anak-anak harus diletakkan dengan cara yang sama seperti masker orang dewasa, dalam hal itu "harus menutupi hidung dan mulut dengan aman dan meregangkan dari sebelum telinga ke sisi lain," menurut situs web organisasi tersebut .
Selain pas, orang tua juga harus mempertimbangkan bahan masker. Fradin merekomendasikan bahan masker dari sesuatu yang lembut dan ringan, seperti kapas. "Kita tahu bahwa bahan yang kurang ringan seperti denim mungkin sedikit lebih baik dalam memblokir virus agar tidak melalui masker, tetapi ini hampir pasti tidak dapat ditoleransi untuk anak-anak," kata Fradin. “Anak-anak lebih aktif daripada orang dewasa dan bernafas lebih banyak per menit, jadi kita harus membiarkan mereka memakai masker yang bisa mereka hirup dengan mudah. Ini juga akan meningkatkan kemungkinan mereka akan memakai masker, ”katanya.
Fradin mengatakan bahwa sebagian besar anak-anak usia dua hingga enam tahun akan merasa sulit untuk mengenakan masker tanpa sering menyentuhnya untuk jangka waktu yang lama. "Sebenarnya, jika anak Anda sering menyentuh wajah mereka saat memakainya, itu mungkin lebih berbahaya," katanya. Dia merekomendasikan untuk mencuci masker setelah setiap kali digunakan.
Dan dia punya satu tips lagi agar anak-anak tidak melepas masker itu langsung dari wajah mereka, buat permainan dari situ. “Mengenakan masker pada boneka binatang atau menggambar masker pada gambar orang dapat membantu mereka mengerti tentang masker,” saran Fradin. “Juga melatih anak-anak untuk menoleransi memakainya dalam waktu singkat dan membangun sesi yang lebih lama mungkin juga efektif. Bahkan ada buku anak-anak tentang masker. "
Kini beragam jenis masker untuk anak-anak dijual secara offline dan online. Sambil menunggu pesanan, Anda dapat mencoba membuat penutup wajah DIY atau (Do It Yourself) dengan bandana atau syal, karena bahkan masker wajah buatan sendiri dapat menjadi langkah penting untuk membantu melindungi keluarga dan komunitas Anda.