Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna jilbab di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sejak 2008 hingga 2018, pertumbuhannya mencapai 40 persen. Meski kepala tertutup, pengguna hijab juga ingin memiliki rambut indah, terutama terhindar dari kerontokan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hair stylist Rudy Hadisuwarno membagikan tips dan trik merawat kulit kepala dan rambut khusus bagi pengguna hijab. Rudi menuturkan bahwa ciri-ciri rambut yang sehat adalah kulit kepala yang bersih dari kulit-kulit mati yang menempel dan kotoran, dalam satu lubang pori-pori di kulit kepala ada 3 helai rambut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, batang rambut harus lembut, rontoknya rambut ringan atau selama 24 jam sebanyak 50 lembar rambut dan tidak berketombe serta tidak mudah patah. Dia mengungkapkan bahwa rambut harus dirawat dengan baik.
“Cara merawat rambut agar sehat intinya adalah dengan mencuci rambut setiap hari, menggunakan masker atau serum rambut, konsultasi ke salon profesional mengenai sampo dan conditioner yang cocok untuk kulit kepala Anda, perawatan di salon juga penting, minimal 2 minggu sekali,” kata dia dalam Webinar BPOM RI :Tetap Sehat dan Menarik di Era Pandemi Covid-19, Rabu, 24 Juni 2020.
Baca: Rambut Rusak Meski Sudah Dirawat, Cek Kebiasaan Keramas Anda
Dia menambahkan, dalam sehari pengguna hijab menutup kepalanya hingga 8,5 jam. Maka agar rambut tidak rusak, perlu dilakukan perawatan rambut sehat juga perlakuan yang tepat kepada rambutnya.
“Setelah mencuci rambut, dikeringkan dahulu baru pakai hijabnya, waktu mengeringkan rambut gunakan hair dryer dengan suhu dingin baru panas, rambut juga jangan diikat terlalu kencang. Untuk pemakaian kerudung, kalau bisa selang 2 jam jilbabnya dibuka dan ciputnya diganti agar tidak menimbulkan bau tak sedap,” kata dia.