Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Top 3 Metro: Gedung Arsip BRIN di Bogor Hancur, Aksi Solidaritas Haris-Fatia Dibubarkan, Debat Capres 2024

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang gedung arsip BRIN di Bogor hancur, aksi solidaritas Haris-Fatia dibubarkan, dan debat capres 2024.

8 Januari 2024 | 07.34 WIB

Kaca gedung BRIN di Gunung Sindur Kabupaten Bogor, hancur akibat puting beliung yang melanda kawasan itu, Minggu, 7 Januari 2024. Dok: Istimewa
Perbesar
Kaca gedung BRIN di Gunung Sindur Kabupaten Bogor, hancur akibat puting beliung yang melanda kawasan itu, Minggu, 7 Januari 2024. Dok: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang gedung arsip Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di kawasan Kabupaten Bogor yang porak poranda diterjang puting beliung. Video yang beredar memperlihatkan kaca gedung bagian atas hancur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laporan berikutnya tentang aksi solidaritas mendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti yang sedang terseret kasus hukum dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melarang para aktivis menggelar aksinya karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Aksi ini berlangsung di kawasan car free day (CFD) Jakarta. 

Informasi soal debat capres 2024 kemarin juga menjadi yang terpopuler di kanal Metro. Debat capres-cawapres ketiga itu berakhir dengan tertib. 

Tempo telah merangkum ketiga berita Top Metro tersebut yang dapat dibaca di bawah ini.

1. Gedung arsip BRIN hancur
Diterjang puting beliung, Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Pasar Jengkol, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor porak poranda, Minggu sore. Bahkan beberapa pohon di jalur tersebut tumbang. 

Puting beliung saat hujan deras yang melanda sejak sore ini membuat gedung BRIN yang ada di Kabupaten Bogor, hancur pada bagian atas. Video yang beredar memperlihatkan kaca gedung hancur pada bagian atas. 

Suara dalam video itu menyebut bahwa bangunan terdampak angin ribut itu adalah bagian belakang gedung 1 BRIN. Kejadian ini menyebabkan pecahan kaca dan material bangunan berceceran di halaman, dekat pohon yang roboh. 

Selain merusak gedung BRIN, puting beliung juga menyebabkan puluhan pohon tumbang di akses jalan penghubung Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan. Dilaporkan atap sejumlah rumah di Perumahan Grand Bukti Dago juga rusak akibat angin tersebut.    

Saat dikonfirmasi TEMPO, Humas BRIN Meifina Sudardjo membenarkan peristiwa tersebut. Gedung yang berada di Pasar Jengkol itu merupakan gedung arsip. 

"Iya, gedung arsip BRIN yang berada di Bukit Dago," ujarnya, Minggu malam, 7 Januari 2024. 

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang aksi solidaritas Haris-Fatia dibubarkan

2. Aksi solidaritas Haris-Fatia dibubarkan
Belasan aktivis menggelar aksi solidaritas mendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di kawasan Bundaran HI, Jakarta saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pagi ini Ahad, 7 Januari 2023.

Haris dan Fatia akan menghadapi sidang putusan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, besok.

"Hari ini kami melakukan aksi sehari sebelum sidang putusan perkara Fatia dan Haris melawan Luhut soal dugaan pencemaran nama baik,'" kata koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya Saputra, 31 tahun, ditemui di Jakarta Pusat. 

Aksi dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Para peserta mengajak masyarakat yang sedang beraktivitas di area CFD untuk lebih peka terhadap kebebasan berekspersi berpendapat yang diklaim mengancam dan penuh kekangan. 

Dimas mengatakan apa yang menimpa Fatia dan Haris Azhar jangan sampai terulang lagi di masa depan.

Dalam kasus ini, Haris Azhar dituntut 4 tahun penjara oleh jaksa. Sedangkan Fatia 3 tahun 6 bulan. Awal permasalahannya saat mereka menyiarkan podcast berjudul "ADA LORD LUHUT DIBALIK RELASI EKONOMI-OPS MILITER INTAN JAYA!!JENDERAL BIN JUGA ADA” dan berujung pada laporan Luhut ke Polda Metro Jaya.

Pantauan Tempo, awalnya Dimas dan teman-temannya membentangkan spanduk itu dan berencana memutari Bundaran HI baru berjalan menuju kantor Kementerian Investasi. 

Namun, beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendatangi dan melarang Dimas untuk menggelar aksinya karena dianggap mengganggu ketertiban umum.

Setelah Dimas bernegosiasi dengan Kasatppol PP kelurahan Kwitang, Erwin Cahya Kusuma, ia diperbolehkan membentangkan spanduk di kawasan Bundaran HI selama 1 menit saja untuk kebutuhan foto. Dan selama berjalan menuju Kementerian Kemaritiman dan Investasi, spanduk itu diminta untuk dilipat. Pembentangan diperbolehkan di depan kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi. 

"Car free day ini memang free semua, tidak ada kegiatan-kegiatan kecuali olahraga ya termasuk apapun," kata Erwin di Bundaran HI. 

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang debat capres berakhir tertib

3. Debat capres berakhir tertib
Debat Capres 2024 di Istora Senayan pada malam hari ini telah berakhir pukul 21.30. Massa dari tim sukses (timses) dari tiga calon keluar dengan tertib dari pintu depan.

Berdasarkan pantauan Tempo, terlihat juga tokoh-tokoh politik keluar berjalan kaki dan menaiki mobil yang sudah disiapkan. Beberapa di antaranya terlihat memberikan keterangan pers kepada wartawan yang menunggu di depan.

Tema debat capres kali ini adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. 

Tokoh yang terlihat di antaranya Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ada pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).

Setelah itu massa timses lain mulai meninggalkan lokasi acara. Aparat kepolisian tetap berjaga di depan pintu utama Istora Senayan.

Polisi juga menjaga situasi arus lalu lintas agar tetap lancar. Kendaraan yang melintas terlihat didominiasi oleh mobil pribadi, selebihnya sepeda motor dan bus rombongan.

Dari pantauan di sekitar lokasi debat capres, tidak terlihat adanya kericuhan dari suatu kelompok. Situasi massa bubar dengan tertib tanpa ada perselisihan.

Baca selengkapnya di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus