Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Top 3 Metro: PSI Merasa Dibohongi Soal Penonton Formula E, Kasus Dea Onlyfans

Jumlah penonton Formula E tersebut jauh di bawah perkiraan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bahwa penonton mencapai 90 ribu orang.

27 Maret 2022 | 08.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Minggu pagi dimulai dari politikus PSI merasa dibohongi dengan jumlah penonton Formula E yang dipangkas menjadi tinggal 10 ribu orang.  Dalam proposal PT Jakarta Propertindo sebelumnya, dicantumkan asumsi jumlah penonton menyentuh 90 ribu orang. 

Berita lain adalah pengerjaan Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol molor. Panitia beralasan hasil evaluasi Federasi Automobil Internasional (FIA) menetapkan trek dan run-off sirkuit harus diubah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus dugaan pornografi Dea Onlyfans juga banyak menarik perhatian.  

1. Jumlah Penonton Formula E Dikorting 80 Ribu Orang, PSI: Kita Dibohongi Berjamaah

Wakil Ketua Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo merasa dibohongi lantaran target penonton Formula E hanya 10 ribu orang.

Menurut dia, jumlah tersebut jauh di bawah perkiraan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bahwa penonton mencapai 90 ribu orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita dibohongi berjamaah," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 26 Maret 2022.

Sebelumnya, Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E Irawan Sucahyono menyebut kapasitas kursi penonton Formula E mencapai 10 ribu. Menurut dia, jumlah ini bisa bertambah lagi setelah ditinjau Formula E Operation (FEO).

Karena itu, perhelatan Formula E diperkirakan bakal menyumbang pendapatan sebesar Rp 536 miliar. Rinciannya adalah Rp 120 miliar, bersumber dari 90 ribu penonton yang membeli makan dan minum, transportasi lokal, akomodasi, dan sektor pariwisata lainnya. Lalu kucuran dana sponsor yang diproyeksikan mencapai Rp 416 miliar.

Anggara berujar, Jakpro seharusnya merevisi studi kelayakan atau feasibility study yang kemudian dijadikan dasar pengajuan proposal tersebut. Revisi ini juga untuk menjalankan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang tercantum dalam hasil audit laporan keuangan pemerintah DKI 2019.

Akan tetapi, politikus PSI itu melanjutkan, pemerintah DKI kadung membayarkan biaya komitmen alias commitment fee Formula E pada 2019 dan 2020. DPRD DKI saat itu juga menyetujui pemberian biaya komitmen yang totalnya Rp 560,31 miliar.

Biaya komitmen untuk perhelatan balap pada 2020 senilai Rp 360 miliar. Sementara sisanya untuk membayar biaya komitmen tahap 1 sebesar Rp 200 miliar untuk penyelenggaraan Formula E di 2021.

Namun, ketentuan nilai biaya komitmen berubah akibat pandemi Covid-19. Total biaya komitmen Rp 560,31 miliar mendadak dikorting. Jadi, Rp 560,31 miliar dipakai untuk biaya komitmen penyelenggaraan Formula E di Jakarta hingga 2024.

"Jadi yang didiskon ternyata tidak hanya commitment fee. Jumlah target penontonnya juga didiskon," ucap Anggara.

Selanjutnya FIA minta trek Sirkuit Formula E diubah.... 



2. Pengerjaan Sirkuit Formula E Molor karena FIA Minta Perubahan

Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E Irawan Sucahyono mengatakan pengerjaan sirkuit di Ancol, Jakarta Utara harus mundur hingga awal April 2022. Sebab, hasil evaluasi Federasi Automobil Internasional (FIA) menetapkan trek dan run-off sirkuit harus diubah.

"Kemarin ditinjau oleh FIA ada sedikit perubahan harus ini, harus itu," kata dia di lokasi sirkuit Formula E, Jumat, 25 Maret 2022.

Irawan berujar FIA mengevaluasi keseluruhan lintasan sirkuit Formula E. Tidak hanya trek, federasi internasional itu meninjau aspek keselamatan atau hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan saat balap berlangsung.

Menurut dia, tak ada biaya tambahan untuk menjalankan evaluasi FIA. Hanya saja FIA ingin menyesuaikan beberapa hal di luar pembangunan sirkuit, seperti infrastruktur pendukung "Semua hal tentang keselamatan, itu yang dia (FIA) adjust," ujar tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu.

Jaya Konstruksi diberi waktu menyelesaikan pembangunan selama 54 hari, sejak 3 Februari hingga 27 Maret. Kerja sama ini tidak termasuk pemasangan tribun penonton, paddock, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Irawan berujar, tenggat waktu ini ditetapkan FIA. Mundurnya pengerjaan trek juga sudah melalui persetujuan FIA.

Formula E akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022. Sirkuit balap Jakarta EPrix ini memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 16 meter (kiri dan kanan trek masing-masing 2 meter), serta panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.

Selanjutnya Dea Onlyfans ditetapkan tersangka kasus pornografi...




3. Polisi Tetapkan Dea Onlyfans Tersangka Kasus Pornografi

Pembuat konten Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans telah ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Hal ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Auliansyah.

“Dari hasil pemeriksaan penyidik kami sudah melakukan gelar perkara dan yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Auliansyah saat dihubungi, Sabtu, 26 Maret 2022.

Auliansyah mengatakan perempuan berusia 24 tahun itu ditetapkan tersangka setelah mendapat alat bukti dari tim patroli siber berupa materi foto dan video porno yang disebarkan oleh Dea sendiri. “Tim patroli siber kami mendapatkan konten-konten yang disebarkan oleh dia sendiri yang terkait dengan video porno dan foto syur,” katanya.

Gusti Ayu Dewanti ditangkap pada Kamis malam, 24 Maret kemarin, di Malang, Jawa Timur. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya pada Jumat sore dan langsung masuk ke Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Tanpa berkomentar kepada wartawan Dea masuk ke ruang penyidik.

Auliansyah mengatakan Dea ditangkap pada Kamis malam saat dalam perjalanan dari Malang menuju Jakarta.

Menurut Dea, setiap akun di OnlyFans harus membayar dengan nominal tertentu. Dea juga menjelaskan setiap akun yang ingin melihat foto seksi miliknya harus membayar 5 dolar AS atau setara Rp70 ribu. Instagram/deaonlyfans

Sebelumnya, Dea menjadi perbincangan setelah mengaku meraup untung besar dari hasil menjual foto seksinya saat tampil di podcast Deddy Corbuzier. Penghasilan fantastis itu didapatnya lantaran menjajakan pose-pose seksi miliknya di platform digital Onlyfans.

Auliansyah mengatakan Dea Onlyfans terancam hukuman 6 tahun penjara karena mendistribusikan dan membuat informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan pornografi. Ia disangka melanggar pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) UU ITE dan Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 8 jo Pasal 34 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 dan atau Pasal 10 jo Pasal 36 UU tentang Pornografi.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus