Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Top 3 Metro: Refly Harun Buka Suara Soal Podcast, Jalan Terjal Airin ke DKI

Refly Harun menjawab tudingan liar di media sosial soal settingan pernyataan palsu Abbi Rizal Afif sebagai mantan narapidana teroris.

17 Mei 2022 | 07.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Selasa pagi ini dimulai dari Refly Harun buka suara soal podcast Abbi Rizal Afif yang dituding settingan. Rizal Afif yang diwawancarainya sebagai mantan narapidana teroris di Lapas Gunung Sindur ternyata bukan napiter dan tidak pernah mendekam di lapas itu. 

Berita selanjutnya adalah pakar politik mengatakan Airin Rachmi Diany menghadapi dua kendala untuk maju menggantikan Anies Baswedan di DKI 1, meski sudah dibawa M Taufik ke Jakarta Utara. Pada Ahad lalu, politikus Gerindra M Taufik membawa Airin dalam acara PCNU Jakarta Utara. 

Berita ketiga adalah penjelasan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta soal antrean penumpang yang membeludak pada Ahad sore. Antrean penumpang internasional itu terjadi di gerbang imigrasi di terminal 3. 

Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Selasa, 17 Mei 2022:      

1. Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Pakar hukum tata negara Refly Harun buka suara soal podcast-nya dengan Abbi Rizal Afif, pria yang mengaku mantan napi teroris yang kini ternyata penculik anak. Refly, yang juga kini menjadi seorang YouTuber mengungkapkan alasannya pernah membuat podcast dengan tersangka penculikan 12 anak yang kini tengah ditahan di Polres Bogor. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diari hasil pemeriksaan polisi, duga Rizal Afif menyampaikan keterangan palsu. Kepolisian memastikan Rizal adalah buruh harian lepas di Depok dan tidak pernah menjadi mantan napi terorisme kasus Bom Sarinah.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Refly Harun mengatakan dia perlu menjawab tudingan liar di media sosial yang menyebut dirinya menjadi pembuat settingan pernyataan palsu Rizal Afif di akun YouTubenya beberapa bulan lalu. Misalnya menyebut Rizal adalah mantan narapidana teroris.

Refly mengatakan tidak mengenali Rizal Afif sebelumnya. Dia dikenalkan dengan Rizal oleh Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali. Refly juga sempat menghadirkan Dewa dalam podcast di YouTubenya.

Refly lantas tertarik mewawancarai Rizal, karena pria itu disebut sebagai mantan napi teroris dalam kasus Bom Sarinah pada 2016.

Dalam wawancara tersebut, Refly menyatakan tidak ada teks atau daftar pertanyaan karena disiarkan secara langsung (live).  Ini menjadi bukti bahwa wawancaranya dengan Rizal bukanlah settingan.

"Dewa mengatakan Rizal baru saja bebas dari lapas Gunung Sindur dan merupakan napi teroris Sarinah. Tentu saja saya tertarik untuk mewawancarainya. Maka terjadilah wawancara bahkan secara live streaming tanpa contekan pertanyaan," ujar Refly.

Kini wawancara  podcat Rizal di akun YouTube Refly pada 9 Februari 2022 tersebut telah dicabut. Refly menganggap pernyataan Rizal telah mendapat bantahan dari banyak pihak, sehingga dia merasa tidak layak wawancara itu terus ditayangkan. 

"Kalau ikuti naluri pemasaran harusnya saya biarkan, pasti lebih banyak lagi yang nonton, tapi kan itu tidak bertanggung jawab karena menyebarkan info yang belakangan dibantah pihak-pihak lain," ujar Refly.

Sebelumnya, rangkaian pengakuan penculik anak di Bogor membuat masyarakat terhenyak. Dari pengakuan penculik yang bernama Abbi Rizal Afif itu, terungkap bahwa ia seorang residivis kasus penipuan. Yang semakin bikin penasaran adalah, si penculik anak itu mengaku mantan napi terorisme yang pernah ditahan di Lapas Gunung Sindur.

Tersangka penculikan anak yang ditembak oleh polisi hanya bisa terduduk meringis saat pimpinan Polres Bogor melakukan keterangan pers terkait aksinya. Kamis, 12 Mei 2022. Dok. Istimewa

Kepada penyidik Polres Bogor, penculik berusia 27 tahun itu mengaku telah dua kali tercatat melakukan tindak pidana terorisme. Dari pengakuan itu, mengalir berbagai pengakuan lainnya, soal  terorisme yang pernah ia jalankan.

Pria yang mengaku bernama Abbi Rizal Afif itu ditangkap karena menculik 12 anak, yang semuanya laki-laki. Anak-anak tersebut diculik dari sejumlah tempat, ada yang di kabupaaten Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan. Beberapa anak itu menjadi objek pencabulan pria itu.   

Namun Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Mujiarto mengatakan tak ada nama Abbi Rizal Afif yang pernah menjalani binaan di lapasnya. 

Kepala Satreskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Siswo D.C Tarigan juga telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus Anti Teror 88 untuk memverifikasi keterangan tersangka penculik anak itu.

Selanjutnya Airin terganjal 2 kendala jika ingin jadi pengganti Anies Baswedan...


2. Meski Didukung M. Taufik, Airin Hadapi 2 Jalan Terjal Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta

Langkah kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany untuk bisa maju dalam Pilkada 2024 menjadi Gubernur DKI Jakarta dianggap akan menghadapi dua kendala. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan ada dua 2 jalan terjal yang harus ditempuh Airin. 

Hal itu disampaikan Adi usai Airin mendapat dukungan dari politikus Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik. Airin telah dibawa M Taufik kepada keluarga besar pengurus cabang NU (PCNU) Jakarta Utara pada Ahad kemarin. 

M Taufik mengklaim Jakarta Utara menjadi kunci pemenangan Pilkada DKI. Jokowi dan Anies adalah buktinya. 

Menurut Taufik, Anies Baswedan dan Joko Widodo sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah ditentengnya ke Jakarta Utara. "Pak Anies kita mulai dari Jakarta Utara, Pak Jokowi ditenteng dari Jakarta Utara, itu semua jadi, betul tidak? Saya bagian menenteng, Jokowi saya tenteng, pak Anies saya tenteng dan sekarang ibu Airin," kata Taufik, kemarin.

Pertama adalah tantangan di internal partai. Dalam Musyawarah Daerah, Partai Golkar telah memutuskan yang diusung maju dalam pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta 2024 adalah Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, yang kini menjabat sebagai Bupati Tangerang.

"Di internal Golkar itu sudah mengamanatkan di Musda bahwa Zaki itu sosok yang diminta maju oleh Golkar Daerah menjadi gubernur di DKI Jakarta," kata dia saat dihubungi, Senin, 16 Mei 2022.

Jika Airin benar-benar mau maju, harus ada musyawarah daerah luar biasa untuk mengganti calon yang bakal diusung dalam Pilkada 2024 tersebut. Musyawarah daerah luar biasa ini bukan hal yang mudah dan cepat.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan sambutan sebelum menandatangani MoU terkait penyediaan air bersih dan air layak minum untuk Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta, 13 Februari 2018. TEMPO/Ilham Fikri

"Itu keputusan struktural artinya kalau ingin memajukan Airin di Jakarta harus ada musda, entah itu musdalub atau musda selanjutnya yang kemudian mengganti pencalonan Zaki menjadi pencalonan Airin. Itu pada level internal partai," ucap Adi.

Adapun jalan terjal kedua yang harus dihadapi mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu adalah nama Airin tidak terlalu dikenal publik Jakarta. Apalagi, citra Airin dekat dengan dinasti politik di Banten dan suami maupun iparnya terjerat kasus korupsi.

"Apapun judulnya, sekalipun Airin itu mantan Wali Kota di Tangerang Selatan, tapi kan tinggalnya di Tangerang Selatan selama ini dan kinerjanya tidak terlampau bagus-bagus amat, bahkan Airin selalu dikaitkan dengan politik dinasti di Banten," kata Adi.

Airin perlu bekerja keras mengubah citra itu. "Jadi pencalonan Airin di Jakarta ya minimal harus melalui dua jalan terjal itu. Jalan terjal pertama memang keputusan struktur Golkar melalui musda harus diubah karena sudah mengamanatkan Zaki dan persepsi orang enggak gampang untuk diubah," kata Adi.

Selanjutnya antrean penumpang di Bandara Soekarno-Hatta membeludak...



3. Antrean Penumpang Membeludak di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan Imigrasi

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta angkat bicara soal membeludaknya antrean penumpang internasional di gerbang imigrasi bandara pada Ahad, 15 Mei 2022.

Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan pada Ahad kemarin pukul 17.00 WIB tercatat ada 12 penerbangan internasional mendarat secara berdekatan. "Hingga mengakibatkan kepadatan pada antrean di Area Imigrasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," katanya Senin, 16 Mei 2022.

Hal ini disampaikan Tito, menyikapi keluhan penumpang yang mengantre lama dan mengular panjang di gate Imigrasi.

Tito menjelaskan, petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta telah bersiaga penuh saat terjadinya kepadatan antrean penumpang di area Imigrasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. "Sebagai langkah antisipasi, kami juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar membuka opsi pembagian kedatangan internasional ke Terminal 2 apabila kapasitas Terminal 3 telah terpenuhi," ujarnya.

Sebanyak 31 konter pemeriksaan telah diaktifkan dengan perincian 14 Konter Pemeriksaan Keberangkatan dan 17 Konter Pemeriksaan Kedatangan. "Seluruh konter dioperasikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama Ramadan dan Libur Lebaran 2022," kata Tito.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus