Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Orang terjerat opsi biner karena tergiur iming-iming mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat.
Pamer kekayaan para afiliator di media sosial memicu korban mencari peruntungan di opsi biner.
Sebagian masyarakat tergoda opsi biner karena memiliki literasi keuangan rendah.
IKLAN binary option di jagat maya mengubah kehidupan Listia N. Ibu rumah tangga yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat, itu dikejar-kejar penagih utang dari 12 perusahaan pinjaman online. Jerat opsi biner juga membuat Listia bercerai dengan suaminya pada Januari lalu. “Demi ingin mengikuti jejak sultan, kami benar-benar kena tipu,” tuturnya kepada Tempo, Rabu, 16 Maret lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Listia tertarik pada opsi biner sejak September 2019. Semua bermula saat ia secara tak sengaja mendapat informasi perihal opsi biner Binomo ketika sedang berselancar di Internet. Ia makin kepincut saat membaca iklan bahwa opsi biner menjanjikan keuntungan berkali lipat dalam hitungan jam. “Dari iklan itu saya penasaran,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ibu dua anak itu kemudian menonton video Indra Kesuma alias Indra Kenz perihal Binomo di YouTube. Pria kelahiran Rantauprapat, Sumatera Utara, 31 Mei 1996, itu kerap memamerkan barang-barang bermerek yang dibelinya karena sukses di opsi biner. Terpukau oleh penjelasan Indra, Listia makin penasaran untuk mencari peruntungan di opsi biner.
Barang bukti berupa motor dan mobil mewah milik Doni Salmanan di Mabes Polri, Jakarta, 15 Maret 2022/TEMPO/ Faisal Ramadhan
Listia pun akhirnya ikut bermain opsi biner. Ia ingin bisa seperti Indra. Karena keinginan itu, ia terus menghabiskan uangnya dalam opsi biner. Ia menggunakan duit sisa belanja bulanan. “Ujung-ujungnya tetap rugi,” tuturnya.
Perempuan 23 tahun itu baru memutuskan berhenti bermain opsi biner pada Oktober 2020. Namun beberapa minggu kemudian Listia kembali ingin mencoba peruntungan di opsi biner setelah Indra Kenz kerap tampil dalam podcast sejumlah pesohor dan disebut-sebut sebagai crazy rich Medan. “Kepercayaan saya muncul lagi,” ujarnya.
Listia sempat berhenti lagi mencari peruntungan di opsi biner pada pertengahan tahun lalu karena lebih sering merugi. Namun, pada saat yang sama, Indra dan Doni M. Taufik alias Doni Salmanan—tersangka afiliator opsi biner Quotex—justru lebih sering disorot televisi. Bahkan televisi juga kerap menyebut Indra dan Doni sebagai crazy rich dan sultan. Keyakinan Listia bisa kaya dari opsi biner muncul kembali.
Kehabisan modal tak membuat Listia surut langkah. Ia nekat berutang kepada perusahaan pinjaman online alias pinjol. Sampai Januari lalu, utang dan bunga yang harus ia bayar kepada pinjol tersebut mencapai Rp 45 juta. Adapun kerugiannya akibat opsi biner mencapai Rp 100 juta.
Menurut Listia, dari 389 kali menyetor deposit, ia pernah menang 109 kali. Hasil terbesar yang pernah ia peroleh dari opsi biner sebesar Rp 6 juta. Sedangkan sisanya selalu kalah.
Gilang Widya Pramana alias Juragan 99./instagram.com/ @juragan_99
Listia mengungkapkan flexing atau pamer kekayaan yang dilakukan Indra Kenz sangat efektif mendorongnya ikut bermain opsi biner. Apalagi Indra—yang sudah menjadi tersangka afiliator opsi biner—kerap memotivasi para pemain opsi biner melalui kanal YouTube miliknya. “Dahsyatnya, mereka bisa mempengaruhi orang agar bisa cepat sukses dengan instan,” ucap Listia.
•••
MOBIL Porsche Carrera 4S berkelir biru itu terparkir di halaman Markas Besar Kepolisian RI di Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Maret lalu. Di sebelahnya terparkir Lamborghini Huracán berwarna senada. Pemilik mobil mewah itu ialah Doni M. Taufik atau yang populer dipanggil Doni Salmanan, yang kini menjadi tersangka afiliator opsi biner Quotex.
Doni membeli mobil seharga Rp 4 miliar itu sebagai kado untuk istrinya, Dinan Nurfajrina. Mobil tersebut dibelinya dari seorang YouTuber, Arief Muhammad. Pembelian mobil tersebut juga disiarkan melalui saluran YouTube Doni Salmanan yang diunggah pada 30 Desember 2021.
Pria yang dijuluki crazy rich Bandung itu juga kerap membagikan barang-barang bermerek kepada kawannya. Misalnya YouTuber Atta Halilintar mendapat kado tas Dior seharga Rp 30 juta saat berulang tahun ke-27 pada November 2021. Namun suami Aurel Hermansyah itu mengembalikan tas mewah tersebut setelah diperiksa sebagai saksi oleh polisi pada Kamis, 17 Maret lalu. “Kado ulang tahunnya sudah dikembalikan,” tutur Atta.
Klinik MS Glow di Jl Biliton Surabaya, 17 Maret 2022/TEMPO/ Kukuh S. Wibowo
Doni juga pernah menyawer musikus dan gamer Reza Arap senilai Rp 1 miliar. Pemberian uang itu disiarkan melalui saluran YouTube Reza yang diunggah pada Juli 2021. Reza enggan menjelaskan pemberian duit tersebut setelah diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI pada Kamis, 16 Maret lalu. “Ngantuk gue,” ujarnya ketika ditanyai perihal uang dari Doni tersebut.
Selain menjadi afiliator opsi biner Quotex, Doni membuka Salmanan Coffee Shop di Jalan Banteng, Kota Bandung. Pria kelahiran Kota Bandung pada 4 Oktober 1998 itu juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Doni Salmanan Group dengan menguasai 500 lembar saham senilai Rp 500 juta.
Tempo berkunjung ke Salmanan Coffee Shop pada Kamis, 17 Maret lalu. Namun kedai kopi itu telah tutup dan bersalin rupa menjadi showroom mobil bekas.
Penjual rokok elektrik di dekat lokasi ruang pamer itu, Wildan Aminuddin, menuturkan, sebelum menjadi ruang pamer mobil bekas, tempat tersebut merupakan sebuah kedai kopi. Kafe itu mulai buka pada awal 2020, tapi hanya bertahan beberapa bulan. “Sejak masa pandemi, jam operasionalnya tidak konsisten,” tutur pria 24 tahun itu.
Salah seorang tetangga Doni di Jalan Ciburial Timur, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Amin Sayumi, menuturkan, Doni royal kepada warga sekitar. Menurut pria 49 tahun itu, sebelum dikenal sebagai crazy rich, Doni bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu bank swasta. “Orangnya (Doni) ramah dan dia teman sekelas anak saya,” ujar Ketua RT 05, RW 06, Desa Soreang, Kabupaten Bandung, itu.
Rumah Doni yang kini disita polisi juga sempat menjadi kantor PT Doni Salmanan Group, tapi hanya sebentar. Griya tersebut dibeli pada 2019 dan direnovasi oleh Doni menjadi tampak lebih mewah. Orang tua Doni juga pernah tinggal di rumah itu.
Setelah menjadi tersangka, Doni memohon maaf kepada masyarakat atas kesalahannya. “Saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang sudah mengenal dunia trading, baik binary option, forex, crypto, dan sebagainya,” katanya pada Selasa, 15 Maret lalu.
Crazy rich lain yang menjadi sorotan setelah penetapan tersangka Indra Kenz dan Doni Salmanan ialah pasangan Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari. Suami-istri itu mendapat julukan crazy rich Malang.
Hura-hura orang kaya itu terlihat saat Gilang memberikan tas Hermes seharga Rp 4,6 miliar sebagai kado ulang tahun istrinya. Gilang bahkan pernah mengajak keluarganya terbang menggunakan jet pribadi. Di bagian depan pesawat itu terdapat tulisan “J99 Corp”. Gilang dikenal sebagai pengusaha dengan nama perusahaan PT Juragan Sembilan Sembilan Corp. Pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur, 4 Mei 1989, itu menjadi direktur utama perusahaan tersebut dengan memiliki 250 ribu lembar saham atau senilai Rp 25 miliar.
Gilang dan Shandy juga mengajak sejumlah artis dan pemengaruh ke Prancis pada awal Maret lalu untuk meluncurkan produk kecantikan MS Glow di negara tersebut. Produk kosmetik itu diproduksi oleh PT Kosmetika Global Indonesia. MS Glow juga memiliki sejumlah klinik kecantikan di beberapa kota, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Denpasar, dan Makassar.
Tempo mengunjungi salah satu klinik kecantikan MS Glow yang berada di Jalan Biliton 1, Surabaya, Kamis sore, 17 Maret lalu. Tak tampak ada kesibukan di klinik tersebut. Sesekali terlihat perawat melintas dan berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain.
Klinik MS Glow Surabaya yang didirikan oleh Shandy Purnamasari pada awal 2018 itu sempat ramai pengunjung sebelum pandemi Covid-19 merebak. Tarif perawatan kecantikan di sana bervariasi, dari Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu. Supervisor Klinik MS Glow Surabaya, Agung Hari Laksono, enggan menjelaskan kondisi klinik tersebut. Pertanyaan Tempo tak kunjung direspons hingga tenggat tulisan.
Tempo juga mendatangi PT Kosmetika Global Indonesia di Jalan Rungkut Industri III, Nomor 9, Surabaya. Sejumlah pekerja perusahaan yang membuat produk kosmetik seperti bedak tabur, krim, dan cairan pembersih wajah itu terlihat hilir-mudik pada Kamis, 17 Maret lalu.
Gilang dan Shandy pernah terseret kasus hukum berkaitan dengan penjiplakan desain produk kosmetik hingga pabrik bodong pada 2018. Kedua kasus tersebut ditangani oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Gilang juga memiliki Perusahaan Otobus (PO) Juragan 99 Trans. Hanya satu bus yang menempati garasi seluas separuh lapangan sepak bola di Jalan Komud Abdurrachman Saleh, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu pada Jumat, 18 Maret lalu. Adapun 10 bus lain sedang melayani pariwisata ke sejumlah tujuan. Juragan 99 Trans memiliki 11 bus yang terdiri atas 7 bus Mercedes-Benz, 2 unit Scania, dan 2 unit Hino. “Banyak pelanggan yang memesan Jumat, Sabtu, dan Ahad,” ucap Manajer Human Resources Development Juragan 99 Trans Ziman Rahmi.
Juragan 99 Trans juga sempat terpukul akibat pandemi Covid-19. Apalagi pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat, yang sangat berpengaruh pada pariwisata. Namun perusahaan tersebut berinovasi dengan layanan “Ngopi ala Sultan”. Pengunjung cukup membayar Rp 50 ribu untuk minum kopi sambil berkeliling menggunakan bus dari Malang ke Batu di Jawa Timur.
Selama dua bulan bekerja, Ziman baru sekali bertemu dengan Gilang. Pertemuan itu terjadi saat acara doa 1.000 hari meninggalnya ibu Gilang di Batu. “Komunikasi bisnis biasanya langsung dengan manajer,” ujarnya. Namun bosnya itu biasanya memberi siaran pesan saat akhir tahun, seperti menyampaikan kabar bonus yang diterima para karyawan.
Bisnis transportasi darat Juragan 99 Trans bermula dari lima unit bus pada 2018. Mereka menempati garasi di Jalan Komud Abdurrachman Saleh. “Banyak promosi di media sosial membantu marketing kami,” kata Manajer Operasional Juragan 99 Trans Alfian Johan.
Gilang Widya Pramana belum memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. “Nanti tim media saya yang akan mengatur pertemuan,” tuturnya.
Nama Onny Hendro Adiaksono ikut disorot. Pria yang akrab disapa Kaji Edan itu disebut-sebut sebagai pemilik private jet yang digunakan Gilang dan menjadi pemodal crazy rich Malang tersebut.
Kaji Edan mengklaim tidak mengenal Gilang dan istrinya. Adapun perihal private jet yang bertulisan “J99 Corp”, ia menganggapnya seperti naik bus yang ada iklannya. Saat ditanyai perihal kepemilikan pesawat tersebut, melalui akun Instagram-nya ia berkata, “STNK pesawat saja saya belum lihat bentuknya kayak apa.”
Kaji Edan juga mendapat julukan Sultan Jagakarsa. Di rumahnya yang berlokasi di RT 09 RW 06, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terdapat beragam burung yang ia pelihara, seperti macaw dan merak. Di garasinya terparkir beragam kendaraan, antara lain sepeda motor BMW R 1200 GS, sejumlah mobil seperti Mercedes-Benz, hingga sepeda Brompton Electric. Pria kelahiran Yogyakarta, 1 Februari 1969, itu berpenampilan nyentrik. Ia kerap mengenakan sandal Lily dan kaus oblong.
Kaji Edan/Instagram.com/kajieda
Lain halnya dengan Junaidi atau yang populer disebut Nodiewakgenk. Senin, 14 Maret lalu, YouTuber itu dilaporkan oleh Veri Ashari ke Polda Sumatera Utara atas tuduhan penipuan. Pria asal Aceh itu ditengarai menjadi afiliator opsi biner Binomo. “Kerugian klien kami sampai Rp 250 juta dan kami punya bukti menjerat Nodie,” tutur kuasa hukum Veri, Dongan Nauli Siagian.
Teman Nodie, Satria Adiguna, menuturkan, kehidupan keluarga Nodie mulanya sangat pas-pasan. Nodie tinggal di Gang Abadi, Medan Sunggal, Kota Medan, sejak 1995. Nama Nodie dipilih untuk mempopulerkan akun YouTube-nya.
Ia meninggalkan pekerjaan sebagai tukang foto panggilan setelah berfokus mengelola akun YouTube-nya dan terjun di opsi biner. Bersama istri dan anak semata wayangnya, Nodie pindah ke salah satu perumahan mewah di sekitar kawasan Terminal Pinang Baris, Kota Medan.
Satria mengaku bahwa Nodie pernah menawarinya ikut bermain opsi biner dan mengajak orang bergabung dengan iming-iming mendapat keuntungan besar. Bahkan, untuk menambah keyakinan warga sekitar Gang Abadi terhadap opsi biner, Nodie memamerkan mobil Lamborghini, Toyota Alphard, dan Toyota Fortuner. Ia juga sering membagikan beras dan menggelar turnamen sepak bola. “Agar anak muda sekitar rumahnya ikut investasi Binomo,” kata Satria.
Gerbang Rumah Pengusaha Onny Hendro Adhiaksono atau Kaji Edan di Jalan Kavling Polri, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 18 Maret 2022/TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan menjadi tersangka dalam kasus opsi biner, Nodie tak muncul lagi di sekitar tempat tinggalnya. Satria menduga Nodie pulang ke Aceh dan menjadi nelayan. Padahal, beberapa bulan lalu, Nodie masih menunjukkan mobil, pakaian, hingga sepatu mewah.
Nodie belum memberikan penjelasan. Surat permohonan wawancara yang Tempo layangkan melalui e-mail belum ia respons hingga tenggat tulisan. Tempo juga mendatangi rumah Nodie di Medan Sunggal. Pagar rumah dua lantai itu tertutup rapat.
•••
AHMAD Sahroni kaget dengan bermunculannya crazy rich belakangan ini. Apalagi mereka dengan mudah kerap membagi-bagikan uang. Pria yang mendapat julukan crazy rich Tanjung Priok itu pernah satu panggung dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan di sebuah acara televisi swasta pada Januari lalu. “Gue sempat heran juga, ini orang kaya banget dari mana,” tutur pria yang pernah menjadi tukang semir sepatu itu.
Sahroni juga pernah merasakan sensasi menjadi orang kaya baru pada 2003. Saat itu ia kerap membeli barang-barang bermerek, seperti jam tangan Richard Mille RM 11-03—di toko online harganya kini miliaran rupiah—dan tas mewah untuk istrinya.
Menurut Sahroni, sensasi menjadi orang kaya baru dan ingin membeli beragam barang bermerek meski tidak membutuhkannya hanya bertahan sekitar empat tahun. “Bedanya lagi, di zaman gue, orang kaya baru tidak kelihatan karena tidak pada main medsos,” ujar Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Rumah Junaidi alias Nodiewakgenk di Gang Abadi, Medan Sungal, 18 Maret 2022/TEMPO/ Sahat Simatupang
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance, Mirah Midadan, berpendapat flexing yang dilakukan afiliator opsi biner seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan ampuh menarik minat orang untuk ikut opsi biner. Apalagi kedua orang tersebut memiliki banyak pengikut di media sosial.
Di sisi lain, Mirah melanjutkan, sebagian masyarakat juga memiliki literasi keuangan yang rendah. Para pemain binary option tersebut mengharapkan keuntungan yang besar. Padahal, makin besar return investasi, makin besar pula risikonya. “Orang inginnya no risk dan high return, tapi itu kan tidak bisa,” ujarnya.
ARRIJAL RACHMAN, AMINUDIN A.S. (BANDUNG), SAHAT SIMATUPANG (MEDAN), KUKUH S.WIBOWO (SURABAYA), EKO WIDIANTO (MALANG)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo