Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Ratusan warga Salembaran Jaya, Kampung Melayu Timur, Desa Salembaran Jaya, Kabupaten Tangerang mengamuk dan merusak hingga membakar truk tanah yang melintas, Kamis siang, 7 November 2024. Warga setempat mengamuk karena ada truk tanah yang melindas seorang bocah berusia 9 tahun.
"Ini adalah klimaks kemarahan kami karena kejadian seperti ini sudah sering terulang," ujar Ketua RT 4 RW 14, Salembaran Jaya, Irwanto, saat dihubungi Tempo pada Kamis siang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Irwanto, warga Jalan Salembaran Jaya yang marah secara spontan memblokade jalan dan menghentikan semua truk tanah yang melintas di Kosambi, Tangerang. Mereka membakar dan merusak truk-truk pengangkut tanah tersebut. "Ada 20 truk yang dirusak dan 2 truk yang dibakar," kata Irwanto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Irwanto mengatakan, emosi warga tersulut setelah sebuah truk tanah menabrak seorang siswa sekolah dasar yang sedang berjalan. "Anak itu terlindas kakinya," ujarnya.
Menurut dia, peristiwa semacam ini sudah berulang kali terjadi. Sudah banyak korban berjatuhan. Belum lama ini, warga menggelar unjuk rasa agar truk tanah hanya beroperasi di jam operasional yang sudah ditentukan. "Demo warga setelah ada korban jatuh, nah hari ini kembali terjadi warga ditabrak truk tanah," ujarnya.
Warga Salembaran Jaya menilai, Pemerintah Kabupaten Tangerang terkesan membiarkan truk tanah itu beroperasi di luar waktu operasional dan melanggar peraturan Bupati Tangerang tentang jam operasional truk tanah. "Pemkab Tangerang membiarkan pelanggaran ini," kata Irwanto.
Berdasarkan video dan foto yang beredar luas, suasana di Salembaran Jaya terlihat mencekam. Ratusan warga mencegat truk tanah yang melintas, lalu merusak hingga membakarnya. Sopir truk tanah kabur menyelamatkan diri.
Pilihan Editor: Dicatut Terlibat Kasus Situs Slot 8278, DANA Tegaskan Siap Bantu Pemberantasan Judi Online