Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Camat Mampang Ujang Harmawan langsung tancap gas tanam pohon usai mendapat pengarahan dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono awal pekan ini. Dia mengajak warganya untuk menghijaukan kembali Jalan Poncol Raya Kuningan Barat RT 14/RW 05, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Camat Mampang Prapatan berharap penanaman pohon ini dapat mengurangi emisi gas karbon dioksida (CO2), sekaligus melestarikan lingkungan. Pada penanaman di Jalan Poncol, terdapat 10 pohon dari jenis tanaman produktif. "Di antaranya pohon jambu kristal, pohon jeruk," kata Ujang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022, seperti dikutip Antara.
Ujang juga berharap kegiatan penanaman pohon ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga sumber daya alam dan lingkungan hidup. Buah dari pohon tersebut juga dapat dikonsumsi masyarakat sekitar.
Gerakan penanaman pohon untuk penghijauan ini akan diterapkan di seluruh kelurahan di Kecamatan Mampang Prapatan. "Mudah-mudahan pohon itu dapat bermanfaat dan dinikmati oleh warga masyarakat," ujarnya.
Sebelumya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para wali kota untuk menanam pohon. Langkah ini adalah bagian dari upaya pencegahan terjadinya banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pak wali kota, para wali kota, saya ingin meminta kepada pak wali tanam pohon sebanyak-banyaknya. Titiknya di mana, terserah. Sebulan sekali kita, asisten, Sekda, sebentar aja jam delapan sampe jam sembilan," ujarnya saat memberi pengarahan bagi wali Kota hingga camat dan lurah di Taman Ismail Marzuki, Selasa, 18 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru menargetkan jumlah yang harus ditanam sekitar 600 sampai seribu pohon. Penanaman itu diberi waktu selama satu bulan.
"Kemarin Pak Wali Kota Jakarta Timur di Becakayu dan seterusnya tanam. Sekarang sudah banyak. Tapi saya kasih waktu satu bulan, terserah dari wali kota mana saya serahkan ke bapak-bapak," tuturnya.
Heru meminta para wali kota melaporkan jumlah pohon yang sudah ditanam. Setelah itu nantinya bakal dilakukan penanaman lagi di titik-titik tertentu dan boleh diusulkan di mana saja tempatnya.
"Nanti kalau bapak lapor sudah tertanam 600, 700 atau seribu, kita tanam di titik tertentu yang sudah diusulkan oleh Dinas Taman. Boleh usulan pak wali kota boleh. Kita datang jam delapan tanam pohon, nanti kita tinjau sekitar di sana ada program saluran atau program dari Dinas Kesehatan, pengentasan stunting," kata Heru Budi.