Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa saja kejanggalan cessie Victoria di Badan Penyehatan Perbankan Nasional?
Misalnya, persyaratan pembelian cessie tidak dipenuhi karena tidak ada pendapat hukum yang menyatakan Victoria Securities International Corporation memenuhi syarat ikut cessie di BPPN. Namun, belakangan, legal opinion dibilang ada setelah perkara ini mencuat.
Anda pernah bertemu dengan bekas Ketua BPPN untuk membicarakan persoalan ini?
Saya pernah beberapa kali bertemu dengan Syafruddin Temenggung. Saya bilang klien saya bersedia membayar Rp 266 miliar. Harga ini sudah melebihi nilai jual yang ditetapkan BPPN. Dia meminta kasus ini diselesaikan baik-baik dan tidak mengambil tindakan hukum.
Setelah kasus ini mencuat, bagaimana Anda menyelesaikan persoalan ini dengan Suzanna Tanojo?
Kami pernah bertemu dengan Suzanna Tanojo dan Boediarto Boentaran untuk membicarakan penyelesaian kasus di Hotel Borobudur. Pertemuan dihadiri Tomy Winata.
Bagaimana kesepakatan ketika itu?
Kami mengajukan tawaran sebesar Rp 300 miliar, tapi mereka bersedia membayar sebesar Rp 500 miliar. Tentu kami iyakan tawaran yang lebih besar.
Lalu bagaimana penyelesaiannya?
Suzanna meminta laporan kami di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dicabut. Saya bilang, "Apa jaminannya?" Karena itu, saya minta down payment sebesar 10 persen dari kesepakatan. Setelah itu, "Ayo kita ke notaris." Waktu itu Suzanna bilang "oke". Tapi kenyataannya realisasi sama sekali tidak ada.
Berapa kali Anda menggelar pertemuan?
Tiga kali pertemuan pada Juni 2014 di salah satu ruang bisnis Hotel Borobudur. Bahkan kami sudah sampai pada pembuatan draf perdamaian.
Siapa yang membuat draf?
Saya dari pihak Johnny Wijaya dan Suzanna bersama Boedi Boentaran dari Victoria.
Sekarang Victoria Securities Indonesia mengelak mereka yang memiliki cessie….
Saya ada buktinya, surat-surat yang kami tujukan kepada Victoria Securities International Corporation sama dengan Victoria Securities Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo