Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

VinFast Mulai Ekspor Mobil Listrik ke Konsumen Amerika Serikat

Total sebanyak 999 unit mobil listrik VinFast dikirim ke Amerika Serikat dan diharapkan tiba di tangan konsumen pada akhir Desember 2022.

26 November 2022 | 10.00 WIB

SUV listrik VinFast VF8 ditampilkan selama Consumer Electronic Show 2022 (CES 2022) di Las Vegas Convention Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 5 Januari 2022. REUTERS/Steve Marcus
Perbesar
SUV listrik VinFast VF8 ditampilkan selama Consumer Electronic Show 2022 (CES 2022) di Las Vegas Convention Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 5 Januari 2022. REUTERS/Steve Marcus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik Vietnam VinFast mulai mengirimkan 999 unit mobil untuk pelanggan di Amerika Serikat, Jumat, 25 November 2022. "Mobil pertama diharapkan akan diserahkan kepada pelanggan pada akhir Desember," kata perusahaan itu seperti dikutip dari Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Eksekutif VinFast Le Thi Thu Thuy mengatakan beberapa SUV listrik VF8 yang dikirim pada hari Jumat akan dikirim ke layanan berlangganan mobil AS Autonomy tetapi mayoritas akan pergi ke pembeli ritel yang telah memesan mobil tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Thuy mengatakan VinFast diharapkan dapat mengirimkan mobil gelombang kedua ke Amerika Serikat sekitar Januari tahun depan.

VinFast sedang dalam proses membangun pabrik kendaraan listrik di Carolina Utara yang sedang menunggu persetujuan regulasi akhir dari pejabat setempat.

Thuy mengatakan perusahaan diharapkan untuk memulai produksi di pabrik North Carolina mulai Juli 2024 dan kendaraan listrik yang dibangun di sana akan memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif berdasarkan ketentuan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden.

Undang-undang Pengurangan Inflasi mewajibkan produsen mobil untuk memiliki 50 persen mineral penting yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik berasal dari Amerika Utara atau sekutu AS pada 2024, meningkat menjadi 80 persen pada akhir 2026.

Produsen mobil besar mengatakan target tersebut tidak realistis dan belum jelas bagaimana VinFast akan memenuhi persyaratan sumber.

"IRA datang sebagai kejutan bagi kami semua, tetapi itu tidak benar-benar memengaruhi strategi kami di AS," kata Thuy kepada Reuters. "Segera setelah kami mulai memproduksi mobil di AS, pelanggan kami akan memenuhi syarat (untuk) insentif pajak."

VinFast mengatakan pekan lalu bahwa Autonomy telah memesan 2.500 mobil listrik, pesanan korporat terbesar hingga saat ini. VinFast mengatakan pihaknya memiliki total hampir 65.000 pesanan secara global dan berharap dapat menjual 750.000 kendaraan listrik setiap tahun mulai 2026.

Pejabat VinFast mengatakan nomor 999 untuk kendaraan yang dikirim pada gelombang pertama telah dipilih karena dianggap sebagai angka keberuntungan di Vietnam.

"Tidak ada angka yang lebih beruntung dari 999," kata Thuy. 

Baca juga: Mobil Nasional Vietnam VinFast Pasok 2.500 Unit Mobil Listrik untuk Autonomy

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.com

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus