Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan listrik (EV) Vietnam, VinFast, meluncurkan kemitraan pertamanya dengan jaringan dealer Leith Automotive Group yang berbasis di Carolina Utara, Amerika Serikat. Pembukaan dealer ini merupakan upaya VinFast untuk meningkatkan penjualan di Negeri Paman Sam tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Carolina Utara adalah rumah bagi pabrik manufaktur VinFast senilai US$4 miliar yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Reuters, Jumat, 29 Desember 2023, Leith akan bertanggung jawab terhadap penjualan dan layanan pendukungnya seperti perbaikan, pemeliharaan, dan suku cadang yang diperlukan untuk kendaraan VinFast.
VinFast, didirikan pada tahun 2017 dan didukung oleh konglomerat terbesar Vietnam, Vingroup, mulai mengirimkan mobil listrik di California pada bulan Maret dan memulai debutnya di Nasdaq pada akhir Agustus.
Bulan lalu, produsen kendaraan listrik tersebut mengatakan telah menerima 70 permohonan dealer di seluruh Amerika Serikat, yang jika disetujui akan memungkinkan VinFast untuk mendistribusikan kendaraan listriknya melalui 125 titik penjualan secara nasional.
VinFast memasuki pasar Amerika pada saat harga kendaraan listrik berada di bawah tekanan, dipimpin oleh pemimpin pasar Tesla dan sejumlah perusahaan Tiongkok.
Perusahaan ini menjual sekitar 13.000 unit secara global pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini.
Investasi VinFast di Indonesia
VinFast merupakan produsen kendaraan listrik yang juga menjadi perbincangan di Indonesia. VinFast bahkan sudah berhubungan dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada September lalu dan diperkirakan mulai memasarkan mobil listriknya di Tanah Air pada 2024.
VinFast sebelumnya dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,099 triliun. Investasi itu akan digunakan untuk membangun pabrik perakitan dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun.
Mengutip laporan Investment Monitor, VinFast akan memulai perakitan kendaraan listriknya di Indonesia pada 2026.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan petinggi VinFast pada, 4 September 2023. Pertemuan tersebut juga membahas tentang peluang kerja sama dan investasi antara Indonesia dan Vietnam di bidang mobil listrik.
Pilihan Editor: Tesla Tak Kunjung Masuk, VinFast Segera Hadir di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto