Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Viral Dugaan Pencemaran Cisadane, Dinas LH Tangsel Sebut Tidak Ada Perubahan

Dinas LH Tangsel memaparkan hasil pemeriksaan laboratorium air sungai Cisadane yang sempat viral diduga tercemar pembuangan cairan merah.

14 Oktober 2021 | 19.58 WIB

Anggota kelompok relawan Bank Sampah Sungai Cisadane , p(Banksasuci) mengumpulkan sampah medis di Sungai Cisadane Tangerang, Banten province, 2 Agustus 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Perbesar
Anggota kelompok relawan Bank Sampah Sungai Cisadane , p(Banksasuci) mengumpulkan sampah medis di Sungai Cisadane Tangerang, Banten province, 2 Agustus 2020. REUTERS/Willy Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tangerang Selatan- Dinas Lingkungan Hidup kota Tangerang Selatan memaparkan hasil pemeriksaan laboratorium air sungai Cisadane yang sempat viral diduga tercemar akibat pembuangan cairan berwarna merah yang berasal dari plastik pembungkus makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pengambilan sampel air dilakukan oleh UPTD Laboratorium DLH Kota Tangerang Selatan pada tanggal 3 Oktober 2021 dan Laboratorium Lingkungan Independen PT. Kehatilab Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2021," kata Kabid pengendalian pencemaran Dinas Lingkungan Hidup kota Tangerang Selatan Budi Hermanto saat dihubungi, Kamis 14 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Budi, lokasi pemantauan dilakukan pada dua titik yaitu upstream dan downstream Sungai Cisadane dengan tolok ukur dari lokasi kegiatan pencucian plastik tersebut.

"Parameter yang diuji adalah parameter kunci yaitu BOD dan COD serta parameter pendukung antara lain suhu, pH, TSS, TDS, Amoniak, Krom, Klorida, dan Surfaktan," ujarnya.

Pemantauan, kata Budi, mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VI tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Baku Mutu Air Sungai Kelas 2).

"Berdasarkan hasil pemantauan, untuk hasil analisa laboratorium dari UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Kota Tangerang Selatan, terhadap parameter-parameter tersebut baik di upstream maupun downstream tidak ada perubahan yang signifikan," ungkapnya.

Untuk hasil Analisa laboratorium PT. Kehatilab Indonesia, lanjut Budi juga menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan pada upstream dan downstream.

"Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembuangan pewarna sesaat tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap air Sungai Cisadane di lokasi kegiatan," imbuhnya.

Setelah keluarnya hasil pemeriksaan laboratorium, tambah Budi, pihaknya juga menghimbau kepada tempat pengolahan sampah plastik itu untuk tidak langsung membuang limbah ke sungai Cisadane. "Iya kita bina," tambahnya.

Sebelumnya warga kavling Serpong, Tangerang Selatan mengeluhkan dugaan adanya pencemaran sungai Cisadane oleh salah satu tempat pengolahan limbah sampah plastik yang membuang cairan ke sungai Cisadane. Soal itu sempat jadi viral di media sosial.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus