Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya membantah akan menurunkan kepolisian untuk melakukan razia masker di lapangan. Informasi polisi akan ikut melakukan razia masker sebelumnya viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus memastikan polisi tak akan ikut razia masker seperti isi pesan viral itu. "Informasi tersebut tidak benar. Hoaks," kata Yusri saat dihubungi, Selasa, 8 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yusri mengatakan pihak kepolisian tidak memiliki kewenangan melakukan razia masker kepada masyarakat. Tugas tersebut, kata dia, merupakan milik Pemprov DKI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kewenangan razia itu dari teman-teman Satpol PP. TNI dan Polri hanya mendampingi," kata dia.
Dalam pesan berantai yang viral di media sosial WhatsApp, disebutkan razia masker akan dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Razia masker tersebut rencananya juga akan dilakukan di seluruh Tanah Air.
Baca juga: Polisi Cari Identitas Petugas Kawal Klub Moge Terobos Lampu Lalu Lintas di BSD
Berikut bunyi lengkap pesan berantai di WhatsApp tersebut:
"Assalamu'alaikum wr wb..
Just info! Dari Ditlantas Polda besok ada razia Masker serentak di seluruh wilayah indonesia, dan melibatkan langsung turun lapangan dari semua lintas sektor dan dari kejaksaan, polisi, Pom dll...dan kalau ada yg TDK pakai masker langsung di tindak bayar ditempat 250.000...tolong infokan ke keluarga,tetangga dan teman semua ya....jangan sampai kena denda.."