Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19 saat ini telah melampaui 50 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, tempat tidur isolasi telah terpakai 3.560 dari 6.694 unit yang tersedia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sudah mencapai 53 persen," kata dia usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.
Sementara itu, tempat tidur ICU terpakai 588 dari kapasitas 1.076 unit. Angka okupasi ini menyentuh 52 persen.
Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU Jakarta mengalami kenaikan dalam tiga pekan berturut-turut. Per 23 Mei, tempat tidur isolasi telah terisi 28 persen dan ICU 31 persen.
Satu pekan berikutnya, 30 Mei, angka ini naik menjadi 33 persen tempat tidur isolasi dan 38 persen ICU. Data per 5 Juni, keterisian tempat tidur isolasi naik lagi menjadi 42 persen dan ICU 45 persen.
Riza mengutarakan naiknya tingkat keterpakaian tempat tidur pasien Covid-19 ini harus menjadi perhatian bersama. Dia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Politikus Partai Gerindra ini menyebut pelaksanaan protokol kesehatan harus dimulai dari lingkungan terkecil, seperti keluarga.
"Jadi kami minta harus dimulai dari pribadi-pribadi kita, harus dimulai dari keluarga, harus dimulai dari unit terkecil untuk memastikan bahwa kita semua melaksanakan protokol kesehatan secara baik," kata Wagub DKI.
#Jagajarak #Cucitangan #Pakaimasker