Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Warga Depok Demo Gudang Lazada, Minta Dana CSR Cuma Dikasih Rp 100 Ribu

Warga Jatijajar, Kota Depok, mendesak Lazada mempekerjakan warga sekitar dan menggulirkan dana CSR untuk lingkungan.

23 Januari 2023 | 14.17 WIB

Sejumlah warga melakukan aksi dengan membawa poster di depan Gudang Lazada, Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Senin, 23 Januari 2023. Aksi warga Jatijajar tersebut menuntut ianii pihak management PT Lastana Express Indonesia (Lazada) yang berkedudukan di wilayah Jatijajar yang akan melakukan penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar dan kontribusi lingkungan ( CSR ). TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Sejumlah warga melakukan aksi dengan membawa poster di depan Gudang Lazada, Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Senin, 23 Januari 2023. Aksi warga Jatijajar tersebut menuntut ianii pihak management PT Lastana Express Indonesia (Lazada) yang berkedudukan di wilayah Jatijajar yang akan melakukan penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar dan kontribusi lingkungan ( CSR ). TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat berunjuk rasa di depan salah satu gudang milik Lazada hari ini, Senin, 23 Januari 2023. Mereka mendesak perusahaan mempekerjakan warga sekitar dan menggulirkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perwakilan pendemo, Heri Mustari, mengatakan Lazada selama ini tidak pernah memberikan dana CSR ke masyarakat sekitar. "Contohnya, kami mengirimkan proposal saja, mungkin proposal itu dibuang ke tempat sampah atau diabaikan," tutur Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kelurahan Jatijajar, Kota Depok ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirinya menuturkan tidak pernah ada proposal warga yang direspons dengan baik oleh pihak Lazada "Kalaupun ada, itu cuma Rp100 ribu saja," ketus Heri.

Sementara itu, Ketua RW 09 Kelurahan Jatijajar, Ahmad Tugidi, berharap perusahaan dengan omzet yang besar seperti Lazada seharusnya lebih peduli terhadap warga sekitar dan lingkungannya.

"Warga tidak bisa nonton TV, air disedot habis-habisan, bising dan gangguan lainnya, warga malah menjadi penonton dan tidak ada kontribusinya untuk lingkungan," kata Ahmad.

Dari pengurus lingkungan mengharapkan kehadiran perusahaan, CV, PT dan lain sebagainya di lingkungan setempat dapat memberikan fasilitas atau atensi untuk warga.

"Seperti CSR dan perekrutan tenaga kerja kasar atau ahli ada bagian dari lingkungan setempat," ucap Ahmad soal tuntutan warga ke Lazada ini

Minta Lazada Pekerjakan Masyarakat Sekitar

Heri Mustari mengatakan warga Jatijajar, Kota Depok, meminta Lazada menyerap tenaga kerja lokal minimal 30 persen.

"Kami ingin keberadaan Lazada di sini benar-benar membawa manfaat untuk warga dan lingkungan, seperti Posyandu, Karang Taruna, PKK dan sebagainya," ujar Heri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus