Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warna Urine dapat Menunjukkan Kondisi Kesehatan

Berikut beberapa warna urine dan maknanya yang berhubungan dengan kesehatan Anda

14 Maret 2018 | 11.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tes urine. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Urine atau air seni seringkali luput dari perhatian saat buang air kecil. Padahal dari warna urine dapat menunjukkan keseluruhan masalah kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Misalnya urine yang berwarna kuning atau semakin gelap menandakan Anda mengalami dehidrasi.  "Kebutuhan air terdiri dari hampir dua pertiga tubuh Anda," kata dokter Luke Powles, di Klinik Kesehatan Bupa. Jadi sangat penting untuk menjaga kadar air di dalam tubuh supaya tidak mengalam dehidrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dehidrasi terjadi jika Anda kekurangan air lebih banyak dari biasanya, misalnya jika mengalami muntah atau diare, atau tidak cukup minum. Menurut Powles, kebanyakan orang membutuhkan sekitar 1,5 sampai 2 liter cairan sehari, yaitu sekitar delapan sampai 10 gelas air putih.

Berikut beberapa warna urine dan maknanya yang berhubungan dengan kesehatan Anda.

Kuning pucat
Warna urine yang kuning tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap menandakan Anda terhidrasi dengan baik.  "Jika lebih terang lagi wananya, Anda mungkin minum lebih banyak air daripada yang Anda butuhkan untuk" kata Powles seperti dikutip dari laman Cosmpolitan.

Kuning gelap
Sesuai aturan, urine yang gelap menunjukkan bahwa Anda kekurangan air. "Umumnya, semakin gelap urin Anda, semakin banyak tubuh Anda yang membutuhkan cairan," saran Powles.

Hijau
Biasanya, urine berwarna hijau sama sekali tidak berbahaya dan merupakan hasil dari sesuatu yang Anda makan. "Ini biasanya hasil pewarna makanan pada sesuatu yang Anda makan, bisa alami dari sesuatu seperti asparagus atau pewarna makanan buatan," kata Powles. Urine berwarna hijau jarang sekali disebabkan oleh masalah medis seperti hiperkalsemia familial,  penyakit genetik yang sangat langka, atau bisa menjadi efek samping dari beberapa obat.

Merah
Urine berwarna merah sama sekali tidak berbahaya jika Anda baru saja memakan makanan merah seperti bit atau kelembak. "Kadang-kadang itu merupakan darah, yang mungkin terkait dengan masalah kandung kemih, ginjal atau prostat termasuk infeksi dan kanker," kata Dr Powles. Tapi jika Anda merasa tidak yakin dengan apa yang Anda makan, segera konsultaskan dengan dokter.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus