Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Waspadai Banjir, Status Pos Pantau Air Sunter Hulu Siaga I

BPBD DKI menyatakan antisipasi wilayah yang kemungkinan terdampak banjir adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda,

8 Februari 2021 | 07.07 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga terutama di sepanjang bantaran sungai mewaspadai banjir karena Pos Pantau Sunter Hulu berstatus awas atau siaga I. "Antisipasi sekitar 4 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung.” Demikian keterangan BPBD DKI Jakarta melalui akun twitter resminya @BPBDJakarta dilansir di Jakarta, Senin, 8 Januari 2021.

BPBD DKI mencatat kenaikan status dari waspada atau siaga III menjadi siaga atau siaga II hingga status awas atau siaga I itu terjadi mulai pukul 01.00 hingga pukul 04.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca: Banjir Terjang Pejaten Timur, Lurah: Lagi Evakuasi

"Kami Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 03.00 WIB, ketinggian Pos Pantau Sunter Hulu 240 sentimeter (terang) dalam status siaga dua, diimbau kepada warga bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," ujar petugas peringatan dini BPBD DKI Jakarta.

Hingga pukul 04.00 WIB, seiring dengan hujan yang masih mengguyur tinggi muka air di Pos Pantau Air Sunter Hulu meningkat menjadi status awas atau siaga I.

Wilayah yang perlu melakukan antisipasi adalah Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara. Selain itu, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timue, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

Normalnya, ketinggian muka air di Pos Pantau Sunter Hulu mencapai di bawah 140 sentimeter.

Sementara itu, BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di sejumlah pintu air lainnya pada pukul 04.00, yakni Pintu Air Pasar Ikan mencapai 210 dengan status siaga II karena dampak hujan. Sedangkan batas tinggi muka air dalam ukuran normal di Pintu Air Pasar Ikan adalah di bawah 168 sentimeter.

BPBD DKI menyatakan antisipasi wilayah yang kemugkinan akan terdampak adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.

BPBD juga mencatat sejumlah pos pantau berstatus waspada atau siaga III, yakni Pos Pantau Angke Hulu ketinggian 195 sentimeter (mendung), Pintu Air Manggarai ketinggian mencapai 775 sentimeter (gerimis), Pos Pantau Karet ketinggian 510 sentimeter (gerimis), Cipinang Hulu ketinggian 175 sentimeter (mendung) dan Bendung Katulampa ketinggian 90 sentimeter (gerimis).

BPBD DKI akan memperbaharui informasi peringatan dini mengenai kenaikan atau pun penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air untuk mewaspadai banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus