Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Suara dari Papua

Perlawanan suku Awyu, yang viral melalui slogan "All Eyes on Papua, telah berlangsung satu dekade. Mengapa mereka menolak sawit?

8 Juni 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kendra Paramita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SLOGAN "All Eyes on Papua" beredar luas di media sosial. Gerakan solidaritas ini menyokong upaya suku Awyu menyelamatkan tanah ulayat mereka dari ekspansi perkebunan sawit seluas lebih dari 270 ribu hektare di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski baru viral sekarang, perlawanan suku Awyu sebenarnya telah berlangsung sejak satu dekade terakhir, dari aksi damai di jalanan hingga gugatan di pengadilan. Namun, hingga kini, tuntutan mereka belum didengar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo berbincang dengan Hendrikus Woro, tokoh sentral dalam perlawanan suku Awyu tersebut, pada Kamis, 6 Juni 2024. Selama hampir dua jam wawancara, Hendrikus menjelaskan kehidupan suku Awyu, mengapa menolak kehadiran perkebunan sawit, dan siapa yang membiayai perlawanan mereka.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus