Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tips yang dibagikan memuat lima hal yakni berjalan kaki 10 menit setelah makan, meminum campuran cuka apel dan air sebelum makan, mencampurkan nasi dengan minyak kelapa murni, mengkonsumsi buah sebelum makan nasi dan memakan nasi dingin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benarkah lima hal tersebut dapat mencegah naiknya gula darah?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim-klaim di atas dengan mewawancarai staf pengajar Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno. Berikut ulasannya berdasarkan tips yang video di atas:
Klaim 1: Berjalan 10 menit sesudah makan.
Fakta: Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa latihan ringan termasuk berjalan kaki dapat mempengaruhi kadar gula darah setelah makan.
Sebagai contoh, penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Rome “Foro Italico” yang dimuat pada jurnal Nutrients 2022, menunjukkan bahwa berjalan kaki ringan 15 menit sesudah makan dapat mempercepat penurunan gula darah. Studi systematic review yang dipublikasikan pada jurnal sports medicine pada tahun 2023 juga mengindikasikan olahraga seperti jalan kaki 20 menit dapat segera menurunkan gula darah setelah makan ketika dilakukan sesegera mungkin setelah makan.
Klaim 2: Minum campuran cuka apel dan air sebelum makan.
Fakta: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel memiliki efek menurunkan gula darah.
Meskipun secara empiris sudah lama diketahui, potensi cuka menurunkan gula darah tercatat pertama kali dibuktikan oleh Ebihara dan Nakajima, peneliti dari Ehime University pada Tahun 1988. Pemberian 2 sendok teh cuka sesaat sebelum makan atau saat bersamaan dengan makan, terbukti menurunkan gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel (Apple cider vinegar) memiliki efek menurunkan gula darah. Pemberian cuka apel pada mencit model diabetes menunjukkan cuka apel dapat menurunkan gula darah. Pemberian cuka apel juga mampu menurunkan gula darah sesudah makan pada pasien diabetes melitus tipe 1. Salah satu dugaan mekanismenya adalah cuka apel menunda efek penyerapan makanan.
Namun demikian, perlu diingat bahwa pemberian cuka apel tidak menggantikan pengobatan penyakit diabetes.
Klaim 3: Campurkan nasi dengan minyak kelapa murni.
Fakta: Mengurangi penyerapan karbohidrat menjadi gula darah.
Beberapa mekanisme yang disampaikan adalah lapisan lemak menghalangi penyerapan glukosa di dalam nasi. Selain itu, kandungan asam lemak rantai sedang dalam minyak kelapa dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi penyerapan karbohidrat menjadi gula darah.
Klaim 4: Makan buah sebelum nasi.
Fakta: Urutan makan mempengaruhi rasa kenyang, tapi butuh penelitian lanjutan.
Publikasi pada jurnal International Journal of Environmental Research and Public Health Pada tahun 2019 meneliti bagaimana pengaruh urutan konsumsi buah terhadap rasa kenyang dan kadar glukosa darah pada 17 pria dewasa muda yang sehat. Partisipan mengkonsumsi apel merah (120 g) sebelum makan, setelah makan, atau tanpa buah (kontrol). Kesimpulan yang dihasilkan bahwa konsumsi buah sebelum makan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.
“Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efek jangka panjangnya pada regulasi nafsu makan di populasi yang lebih luas,” kata Rizky.
Klaim 5: Makanlah nasi dingin
Fakta: Memakan nasi dingin dapat menurunkan respons glikemik dan menurunkan gula darah.
Nasi putih yang didiamkan (dingin) dapat meningkatkan kandungan pati resisten dan menurunkan respons glikemik setelah dikonsumsi, dibandingkan dengan nasi segar. Hal ini disampaikan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2015.
Penelitian tersebut meneliti pengaruh pendinginan nasi putih yang sudah dimasak terhadap kandungan pati resisten dan respons glikemik pada individu sehat. Hasil penelitian menunjukkan kandungan pati resisten meningkat pada nasi yang didinginkan. Mekanisme lain, nasi yang didinginkan menurunkan gula darah yaitu dengan cara memperbaiki komposisi bakteri usus, mempengaruhi hormon yang mengatur selera makan.
“Berbagai penelitian menunjukkan bahwa klaim di atas memiliki potensi menurunkan gula darah. Namun perlu menjadi catatan bahwa pengaturan pola makan yang sehat dan olahraga teratur memiliki peran utama dalam mengendalikan gula darah dan mencegah kegemukan,” kata Rizky kepada Tempo, Rabu, 22 Januari 2025.
Dikutip dari laman Healthline.com bahwa nasi dingin memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi daripada nasi yang baru dimasak. Pati resisten adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh Anda. Namun, bakteri dalam usus Anda dapat memfermentasinya, sehingga ia bertindak sebagai prebiotik, atau makanan bagi bakteri tersebut.
Jenis pati resisten khusus ini disebut pati retrogradasi dan ditemukan dalam makanan bertepung yang dimasak dan didinginkan. Faktanya, nasi yang dipanaskan kembali tampaknya memiliki jumlah tertinggi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa lima tips mencegah naiknya gula darah adalah Sebagian Benar.
Lima tips di atas berdasarkan sejumlah studi memang bermanfaat dalam mencegah gula darah. Meski begitu, pemberian cuka apel tidak menggantikan pengobatan penyakit diabetes, serta pengaturan pola makan yang sehat dan olahraga teratur memiliki peran utama dalam mengendalikan gula darah dan mencegah kegemukan.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]