Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft belakangan menunjukkan kehandalan Copilot, chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI, ketika dipasangkan ke game. Dibuktikan dengan Minecraft, permainan kreasi balok, konsultan pintar Microsoft itu bisa membantu alur permainan atau gameplay.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Techopedia, 21 Mei 2024, bantuan AI Microsoft mulai mengubah cara pemain untuk menikmati game. Dengan model bahasa GPT-4o dan DallE-3 OpenAI, Copilot AI memberikan masukan secara real-time kepada pemain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah demo dalam konferensi Microsoft Build di Kota Redmond, Washington, Amerika Serikat, pada 20 Mei lalu, menampilkan Copilot AI yang sedang menampingi pemain Minecraft. Pemain menggunakan ucapan biasa untuk menanyakan cara membuat item. “Bagaimana cara membuat pedang?” begitu contohnya.
Nantinya, Copilot akan memandu pemain sesuai permintaan. Mesin pintar itu mengajarkan langkah untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan, termasuk lokasinya. Dengan Copilot, pemain tak perlu membuang waktu untuk mencari informasi di peramban, serta bisa berfokus pada gameplay.
Awal Era Copilot PC
Dalam agenda Microsoft Build, raksasa teknologi itu juga memperkenalkan Copilot+PC, sebutan untuk teknologi AI yang disematkan pada sistem Windows terbaru. Untuk memakai kemampuan Copilot, komputer atau PC pengguna memerlukan perangkat yang canggih, seperti neural processor, serta RAM 16 Gigabyte (GB). Microsoft sekalian mengumumkan bahwa laptop Windows berkemampuan AI akan diluncurkan pada 18 Juni nanti.
Microsoft juga berupaya mengatasi masalah privasi data. Perusahaan memastikan bahwa data yang digunakan oleh PC bertenaga AI itu tidak bisa diunggah ke cloud tanpa izin pengguna. Skema privasi sedang diprioritaskan oleh para pengembang teknologi, tak terkecuali Microsoft.