Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

4 Perusahaan Ini Pamerkan Teknologi 5G di MWC Amerika 2018

Perkembangan teknologi 5G semakin dekat, banyak perusahaan teknologi yang mengembangkan jaringan tersebut. Bahkan sudah banyak pula yang berlomba-lomba memamerkan teknologi tersebut diberbagai acara.

17 September 2018 | 11.33 WIB

Ilustrasi 5G. (ark21.com)
Perbesar
Ilustrasi 5G. (ark21.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta- Perkembangan teknologi 5G semakin dekat, banyak perusahaan teknologi yang mengembangkan jaringan tersebut. Bahkan sudah banyak pula yang berlomba-lomba memamerkan teknologi tersebut diberbagai acara teknologi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa perusahaan telah memamerkan teknologi yang diperkirakan hadir pada awal 2019, dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) Amerika 2018 yang digelar di Los Angeles Convention Center pada 12-14 September 2018 lalu. Berikut beberapa perusahaan yang pamer teknologi 5G:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

• Ericsson

Ericsson menampilkan Radio System AIR 5331 dan Intel 5G Mobile Trial Platform, menawarkan validasi lebih lanjut dari ekosistem 5G yang mendukung. "Prestasi ini menunjukkan bahwa 5G siap untuk bisnis. Bersama dengan mitra kami, kami terus membuktikan kesiapan teknologi yang mendasari dan ekosistem," ujar Executive Vice President and Head of Networks Ericsson Fredrik Jejdling.

Baca: Ericsson Perluas Platform 5G di Indonesia

Menurut Vice President and General Manager of Next Generation and Standards Intel Asha Keddy, Pengguna multi-vendor 5G NR melalui panggilan data udara menggunakan 39 GHz mmWave band menandakan bahwa Ericsson telah mencapai tingkat interoperabilitas yang baru.

Tes over-the-air yang sukses menggunakan band yang akan menawarkan layanan 5G di Amerika Utara, juga menunjukkan kesiapan jaringan dan ekosistem yang telah kami capai. Band mmWave baru membutuhkan pengujian yang intens dari standar 3GPP. Dan ini menjadi batu loncatan untuk mengoptimalkan kinerja dan memastikan jaringan 5G dan kesiapan ekosistem.

Selanjutnya: Samsung

• Samsung

Samsung Electronics menampilkan teknologi seluler 5G di Mobile World Congress (MWC) Amerika 2018. "Teknologi 5G akan merevolusi layanan nirkabel dan perangkat yang terhubung dengan kecepatan super, konektivitas besar dan latensi ultra-rendah," ujar CEO and president of Samsung Electronics North America Tim Baxter, seperti dilansir laman Telecomlead, 13 September 2018.

Samsung merupakan salah satu pembuat peralatan telekomunikasi terbesar. Samsung diklaim menyusul ZTE di pasar peralatan telekomunikasi. Samsung juga berada di belakang Huawei, Ericsson dan Nokia di pasar jaringan telekomunikasi global.

Baca: Sukses 4G, Nokia Pamerkan Aplikasi Teknologi 5G di Indonesia

Selain 5G, Samsung juga memamerkan SmartThings dan IoT, serta perangkat seperti Galaxy Note9 dan Galaxy Watch, Tab S4, SmartThings Tracker, aksesori AKG dan solusi mobilitas B2B.

Menurut Senior Vice President and General Manager, Networks Division, Samsung Electronics America Mark Louison menjelaskan bahwa dengan dikenalkannya teknologi 5G, Samsung memelopori inovasi jaringan baru untuk konsumen dan perusahaan.

Selain itu, Samsung juga mengumumkan bahwa solusi MIMO masifnya yang siap 5G pada jaringan Sprint 2,5 GHz TDD-LTE dalam layanan komersial. Solusi MIMO masif Samsung memberikan peningkatan throughput 4G LTE dan kapasitas kepada pelanggan Sprint. Ini membantu menyediakan Sprint dengan jalur upgrade tanpa batas ke 5G New Radio (NR), memanfaatkan spektrum 2.5 GHz operator.

Selanjutnya: Sprint dan Nokia

• Sprint dan Nokia

Sprint dan Nokia mendemonstrasikan langsung koneksi 5G New Radio (NR) melalui teknologi radio Dual Mode Massive MIMO. Hal tersebut akan menjadi yang pertama kali digelar di Mobile World Congress (MWC) Amerika 2018.

"Sprint telah lama berkolaborasi dengan Nokia untuk menghadirkan inovasi Massive MIMO dan 5G. Kami sangat bersemangat tentang koneksi 5G NR yang akan ditampilkan pertama kali, ini akan membantu menghadirkan teknologi 5G mobile ke pasar Amerika," ujar Chief Technology Officer Sprint John Saw, Kamis, 13 September 2018.

Demonstrasi ini menyoroti pendekatan Sprint dalam menggunakan spektrum 2,5 GHz dan teknologi Massive MIMO yang fenomenal untuk menerapkan 5G mobile pada paruh pertama tahun 2019.

Hal itu memungkinkan Sprint untuk menghadirkan jaringan 4G LTE dan 5G di radio yang sama. Supaya dapat terus memenuhi permintaan pelanggan akan data tanpa batas dan aplikasi dengan bandwidth tinggi. Teknologi 5G akan menghadirkan pengalaman hebat saat melakukan streaming video 4K dan 8K, serta saat menggunakan aplikasi seperti HD Virtual Reality.

"Mengingat kapasitas spektrum yang luas, Sprint menjadi satu-satunya operator di dunia yang memiliki kapasitas yang memadai. Hal itu untuk mengoperasikan LTE dan 5G secara bersamaan dengan Massive MIMO dan channel-channel berlisensi pada spektrum 100 MHz di radio yang sama," kata Saw.

VANILLAPLUSS | TELECOM LEAD

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus