Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atthur Sahadewa meletakkan selembar kertas kuarto di atas tombol QWERTY komputer jinjing. Kertas itu berisi tiga gambar bidang geometris berbentuk kotak-kotak. Tak ada tulisan atau keterangan yang menunjukkan gambar tersebut dapat dibaca. Hanya warna hitam dan putih yang mendominasi gambar-gambar seukur an uang logam itu. ”Lihat, bisa jadi obyek tiga dimensi,” kata pria 30 tahun ini sepekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo