Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

2 Mei 2024 | 15.12 WIB

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK SNBT 2024 sempat mengalami kendala teknis berupa aplikasi soal ujian yang mendadak tak bisa diakses di komputer. Meski tak terjadi di semua komputer, kondisi itu membuat ujian sesi pagi seluruhnya terpaksa diundur sekitar 30 menit hingga server kembali normal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Di antara lokasi ujian yang mengalami kendala seperti itu adalah Pusat UTBK di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dan di kampus UPI Bandung. Pelaksanaan ujian di dua lokasi itu mengalami jeda sekitar 20-30 menit. Selain itu di lokasi lain juga dilaporkan mengalami kendala serupa, namun proses perbaikannya memakan waktu yang beragam, mulai dari lima hingga 13 menit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kendala teknis saat UTBK SNBT 2024 itu diakui oleh panitia pelaksana ujian. “Tim pengembangan optimistis bahwa kejadian hari pertama tidak akan terjadi lagi, melihat kasus hari pertama pun sudah dapat tertangani di semua pusat UTBK,” kata Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Rina Indiastuti.

Rina menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab kendala teknis dalam pelaksanaan UTBK tersebut. Salah satunya berupa jaringan komputer lokal yang bermasalah sehingga koneksi antara komputer ujian dan server menjadi lambat atau terputus.

Kemungkinan lain konfigurasi server lokal untuk ujian tidak berjalan dengan maksimal. Khususnya konfigurasi database server dan web-server. Kondisi ini membuat lokasi ujian yang melayani lebih dari 100 komputer akan mengalami respons lambat dan tersendat, hingga berujung pada tampilan layar komputer ujian tiba-tiba mati mendadak.

Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyayangkan kejadian gangguan itu. Dia menilai bahwa kendala tersebut sesuatu hal yang memalukan. "Seharusnya untuk sekelas lembaga negara yang menyelenggarakan UTBK, hal-hal mendasar seperti ini bisa diantisipasi," kata dia saat dihubungi TEMPO, Kamis 2 Mei 2024.

Alfons menambahkan, "Penyelenggara harus paham minimal tentang sistem, hardware dan jaringan untuk penyelenggaraan, supaya kendala teknis yang memalukan itu bisa diminimalisir." 

Alfons memastikan kendala teknis saat ujian itu bukan sebuah upaya peretasan, dan dia tidak melihat adanya upaya pembobolan sistem. Dia menduga kalau kejadian di hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Itu sebabnya, dia berpendapat, kendala seperti itu tak semestinya terjadi. Alfons turut meminta kepada penyelenggara UTBK mengecek kebutuhan dan kemampuan server dalam menangani banyak perangkat. Menurut dia, cara untuk mengetes dan mengevaluasi sebuah server tidak sulit dan bisa dilakukan. Mulai dari pemeriksaan jaringan, keandalan perangkat, dan kesiapan koneksi jaringan.

Lebih lanjut, menurut Alfons, juga diperlukan evaluasi serta persiapan yang mumpuni untuk perangkat dan server pendukung di tingkat lokal yang dijadikan lokasi ujian. Jadi bukan hanya server pusat saja yang diperkokoh, namun semua harus terkonfigurasi dengan baik.

"Semakin bagus servernya dari lokal hingga pusat, maka koneksi jaringan dan pelaksanaan ujian menjadi lancar. Nanti runut perjalanannya itu dari server pusat pada jaringan lokal dan koneksi jaringan lokal ke server pusat," ujar Alfons, seraya berpesan untuk selalu disediakan backup koneksi atau server cadangan, supaya risiko kendala teknis bisa dikurangi.

UTBK SNBT 2024 dijadwalkan berlangsung kembali hari ini, hingga 7 Mei nanti untuk gelombang pertama. UTBK SNBT gelombang kedua 14 - 20 Mei 2024. Setiap hari ujian dibagi menjadi dua sesi yaitu pagi dan siang selewat tengah hari.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus