Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple dikabarkan telah menghentikan pengembangan layanan berlangganan iPhone, yang sebelumnya digadang-gadang memungkinkan pengguna mendapatkan iPhone baru setiap tahun. Seperti dilaporkan The Verge, analis teknologi Apple Mark Gurman mengatakan bahwa proyek ini dihentikan karena masalah perangkat lunak dan kendala regulasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 2022, Gurman menyebutkan bahwa perusahaan itu memang mengembangkan layanan berlangganan dan menargetkan layanan tersebut dirilis pada 2024. Namun ternyata proyek tersebut, kata Gurman, mengalami penundaan. "Banyak masalah bug perangkat lunak dan kekhawatiran regulasi,” ujarnya dikutip Sabtu, 21 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penundaan ini pun berakhir menjadi pemberhentian proyek secara permanen mengikuti penutupan layanan Apple Pay Later.
Meski layanan berlangganan perangkat keras tidak terealisasi, Apple tetap menawarkan opsi cicilan untuk pembelian iPhone. Melalui iPhone Upgrade Program, pelanggan bisa mencicil pembayaran selama 24 bulan dan berkesempatan mengganti ponsel baru setelah 12 bulan. Alternatif lainnya adalah cicilan menggunakan Apple Card Monthly Installments untuk iPhone maupun produk Apple lainnya.