Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple meluncurkan empat model smartphone seri iPhone 13 bulan lalu, yang meliputi iPhone 13 Mini, iPhone 13, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max. Perangkat itu cukup banyak diminati, yang membuat perusahaan memperpanjang tanggal pengiriman untuk pesanan baru dari akhir September menjadi minggu terakhir Oktober.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TechInsights telah membongkar model iPhone 13 Pro dengan penyimpanan internal 256 GB untuk melihat bagian dalamnya. Mereka telah mengungkapkan beberapa informasi menarik tentang perangkat itu, termasuk harga dari bahan dan komponen dari ponsel itu, yakni US$ 570 (Rp 8,1 juta).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TechInsights telah membongkar model iPhone 13 Pro dengan penyimpanan internal 256 GB untuk melihat bagian dalamnya. Kredit: TechInsights
Informasi yang dibagikan mengungkapkan bahwa iPhone 13 Pro hadir dengan RAM LPDDR4X 6 GB. Ini sedikit lebih tua sebagai varian yang lebih baru untuk memori—karena LPDDR5 sudah tersedia. Selain itu, terungkap GPU pada iPhone 13 dan iPhone 13 Pro tampaknya sama, kecuali untuk jumlah inti. Model standar memiliki GPU 4-inti, sedangkan model Pro dengan GPU 5-inti.
Ini adalah pendekatan serupa yang diambil Apple pada perangkat Mac bertenaga M1 barunya di mana model yang lebih murah memiliki GPU 7-inti sedangkan model yang lebih mahal mengemas GPU 8-inti.
Pembongkaran juga mengungkapkan bahwa iPhone 13 memiliki kamera selebar 1,7µm, artinya memiliki piksel lebih besar daripada iPhone 12 yang memiliki piksel 1,4µm. Di sisi lain, model Pro menawarkan kamera wide dengan piksel 1,9µm, naik dari piksel 1,4µm pendahulunya.
Perusahaan menggunakan chipnya sendiri, A15 Bionic, Audio Codec, dan Audio Amplifier. Komponen lainnya berasal dari pemasok seperti Qualcomm, KIOXIA, NXP, STMicroelectronics, USI, Qorvo, dan Broadcom.
Biaya untuk bahan dan komponen iPhone 13 Pro mencapai sekitar US$ 570 (Rp 8,1 juta), lebih dari US$ 548 (Rp 7,8 juta) yang membebani Apple untuk membuat iPhone 12 Pro. Kenaikan harga ini disebabkan oleh chip yang lebih mahal, memori NAND, dan subsistem tampilan, serta peningkatan biaya enklosur utama.
Namun, perlu diperhatikan bahwa harga tidak termasuk biaya terkait lainnya, seperti perangkat lunak, tenaga kerja, pengiriman, dan lainnya. Saat ini model iPhone 13 Pro 256 GB tersedia untuk dibeli dengan harga US$ 1.099 (Rp 15,7 juta). Artinya raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino menjualnya dengan harga 1,9 kali lipat dari biaya pembuatan ponsel.
GIZMOCHINA | GSM ARENA
Baca:
DxOMark: Kamera iPhone 13 Pro Terbaik Keempat, Huawei P50 Pro Juara