Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Cara Mengetahui Kondisi Banjir di Jakarta Secara Online

Untuk mengetahui kondisi banjir di Jakarta bisa dilakukan secara online melalui aplikasi atau website buatan Pemerintah Jakarta.

6 Maret 2025 | 10.42 WIB

Aplikasi JAKI (Google Play)
Perbesar
Aplikasi JAKI (Google Play)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengetahui kondisi banjir di Jakarta bisa dilakukan secara online melalui website Pantau Banjir Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Website Pantau Banjir Jakarta dibuat oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk memberikan informasi terkini tentang kondisi banjir di berbagai wilayah Jakarta. Melalui website ini, Anda bisa mengetahui informasi seputar titik-titik banjir, status pintu air, serta ketinggian muka air di beberapa wilayah secara real-time.

Cara Mengetahui Banjir di Jakarta Melalui Aplikasi JAKI

Cara mengetahui banjir di Jakarta juga bisa dilakukan melalui aplikasi JAKI. Aplikasi ini merupakan platform resmi yang disediakan oleh Pemerintah Jakarta untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait layanan publik, termasuk informasi banjir. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Anda bisa memanfaatkan fitur JakPantau untuk mengetahui kondisi banjir di sekitar tempat tinggal atau wilayah lainnya. Berikut cara mengetahui banjir di Jakarta menggunakan aplikasi JAKI:

  • Download dan instal aplikasi JAKI di smartphone Anda. Aplikasi JAKI sudah tersedia di Play Store atau App Store.
  • Buka aplikasi JAKI, di halaman dashboard Anda bisa memilih menu “JakPantau” atau ikon teropong.
  • Klik tombol “Info Banjir (RT)” yang berada di kanan atas layar smartphone.
  • Tunggu beberapa saat sampai Anda diarahkan ke peta banjir berbasis RT.

Dalam aplikasi JAKI, Anda akan mendapatkan informasi mengenai titik-titik genangan atau banjir di Jakarta. 

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan rangkuman informasi seperti jumlah RT yang terdampak, luas wilayah yang terkena banjir, daftar RT terdampak, serta data pintu air di berbagai wilayah kota. Informasi ini membantu masyarakat agar lebih waspada dan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih aman.

Pantau Banjir di Jakarta

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau Pemerintah DKI Jakarta menyediakan website khusus bagi warga Jakarta yang ingin memantau banjir di wilayah DKI Jakarta. Website tersebut bernama Pantau Banjir. 

Website ini dikembangkan dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sumber Daya Air (DSDA). Melalui website ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi seputar kondisi banjir dengan mudah dan cepat.

Pantau Banjir menawarkan berbagai fitur yang membantu masyarakat dalam mengetahui informasi terkait banjir. Beberapa fitur tersebut meliputi peta genangan, status pintu air, informasi cuaca, serta laporan kondisi banjir di berbagai wilayah. Informasi yang disediakan terus diperbarui secara real-time untuk memastikan masyarakat mendapatkan data terbaru.

Berikut ini fitur dan layanan yang tersedia dalam website Pantau Banjir Jakarta, antara lain.

1. Menu Beranda

Dalam laman menu Beranda, pengguna akan disajikan informasi berita seputar banjir yang ada di Jakarta. Sub-menu yang ada di menu Beranda ini juga menampilkan peringatan dini bila terjadi kondisi estrem yang memicu genangan, banjir atau bencana alam lainnya.

Sumber data mengenai kondisi perubahan cuaca yang ekstrem ini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jadi sudah terjamin data tersebut akurat. Data terkait perubahan cuaca tersebut meliputi data tinggi muka air dan data pompa air yang tersedia.

Selain itu, tersedia juga layanan banjir yang meliputi layanan panggilan darurat, info banjir, peta bencana, akses data, dan layanan tanya jawab seputar banjir di Jakarta.

2. Menu Data

Menu data menghadirkan informasi terkait banjir yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Data tersebut mencakup Dasbor Skenario Banjir, Dasbor Pantau Banjir Jakarta, dan Dasbor Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Jakarta. 

Melalui Dasbor Skenario Banjir, pengguna dapat memantau wilayah terdampak banjir pada peta interaktif berdasarkan skenario tertentu, seperti banjir akibat hujan di hulu atau hujan lokal. 

Selain itu, dasbor ini menampilkan informasi mengenai daerah aliran sungai, jumlah kelurahan, RT, RW, jumlah penduduk, jumlah kepala keluarga (KK), serta luas wilayah terdampak.

Dasbor Pantau Banjir Jakarta memungkinkan pengguna mengecek kondisi pompa air, lima rumah pompa dengan jumlah pompa aktif per jam, status pintu air, serta persentase siaga pintu air secara real-time. 

Rangkuman laporan yang masuk melalui Cepat Respons Masyarakat (CRM) juga tersedia, mulai dari jumlah laporan, status penyelesaian, RW terdampak, hingga laporan ketinggian air. 

Sementara itu, Dasbor DSDA menyajikan data tentang pompa stasioner, pompa mobile, pintu air, aliran sungai, waduk, sumur resapan, instalasi pengolahan air, alat berat, dump truck, hingga jaringan CCTV yang mendukung pemantauan banjir.

3. Menu Peta

Menu peta menyajikan berbagai peta yang berkaitan dengan banjir, seperti Peta Riwayat Banjir 2021, Peta Informasi Banjir, Peta Banjir Berbasiskan RT, dan Peta Skenario Banjir.

Pengguna bisa mengetahui jumlah, nama, serta luas RT yang terdampak. Sementara itu, Peta Informasi Banjir memperlihatkan lokasi pintu air, pos pengamatan, rumah pompa, curah hujan, laporan Cepat Respons Masyarakat (CRM), posko banjir, objek viral, hingga waduk di Jakarta. 

Peta ini juga dilengkapi fitur pengaturan waktu untuk melihat data pada hari dan jam tertentu, serta informasi kedalaman genangan yang diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu 10-30 cm, 31-70 cm, 71-150 cm, dan lebih dari 150 cm.

Itulah informasi tentang cara mengetahui banjir di Jakarta secara online melalui aplikasi dan website khusus yang dikembangkan Pemerintah Jakarta. Semoga informasinya bermanfaat ya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus