Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) mengenakan rekor denda US$ 520 juta (Rp 8,1 triliun) awal pekan ini melawan Epic Games, pencipta game yang sangat populer Fortnite. Dari jumlah tersebut, US$ 245 juta (Rp 3,8 triliun) dijadwalkan untuk diberikan kepada pelanggan yang menurut FTC telah tertipu karena melakukan pembelian yang tidak ingin mereka lakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FTC menyebut praktik itu "pola gelap" atau antarmuka pengguna manipulatif yang memudahkan pengeluaran uang secara tidak sengaja. Beberapa pengguna kehilangan uang bahkan saat memuat layar atau saat mem-boot game itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bisakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan uang Anda kembali? FTC telah menyiapkan situs web untuk membantu Anda mengetahuinya.
Syarat penerima pengembalian dana Fortnite dari FTC
Pada dasarnya ada tiga kategori utama kelayakan. Menurut FTC, pengembalian uang akan tersedia untuk:
- Orang tua yang anaknya melakukan pembelian kartu kredit tidak sah di Epic Games Store antara Januari 2017 dan November 2018
- Pemain Fortnite yang dikenai biaya dalam mata uang dalam game (V-Bucks) untuk item dalam game yang tidak diinginkan (seperti kosmetik, llama, atau tiket pertempuran) antara Januari 2017 dan September 2022
- Pemain Fortnite yang akunnya dikunci antara Januari 2017 dan September 2022 setelah menyengketakan tagihan tidak sah dengan perusahaan kartu kredit mereka.
Cara mendapatkan pengembalian dana
FTC melaporkan bahwa jika Anda yakin memenuhi syarat untuk pembayaran, Anda tidak perlu melakukan apa pun saat ini.
"Ketika kami memiliki lebih banyak informasi tentang program pengembalian uang, kami akan mem-posting pembaruan (di situs web) dan mengirimkan pemberitahuan email kepada pelanggan yang membayar untuk pembelian dalam game," tulis situs web tersebut.
Komisi menambahkan bahwa pencari pengembalian uang harus berhati-hati terhadap mereka yang mungkin menipu Anda saat Anda mencari pengembalian dana. FTC mengatakan tidak pernah meminta Anda membayar untuk mengajukan klaim atau mendapatkan pengembalian dana.
NPR mengatakan mungkin sulit untuk mengidentifikasi siapa yang terpengaruh oleh masalah dengan Fortnite. "Prosesnya sedikit rumit karena kami berurusan dengan basis pengguna 400 juta pemain," kata pengacara FTC James Doty kepada NPR.
MASHABLE | NPR
Baca:
Epic Games dan Lego Ingin Ciptakan Metaverse untuk Anak-anak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.