Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Ditopang eSports, Google: Indonesia Berpeluang Menjadi Raja Industri Game

Ada dukungan pemerintah terhadap pengembangan sektor eSports.

14 Desember 2022 | 05.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Singapura - Indonesia merupakan pasar game terbesar di kawasan Asia Tenggara, yang didukung oleh cukup masifnya pengembangan eSports dan mobile gaming. "Indonesia berpeluang menjadi raja industri game di kawasan Asia Tenggara, apalagi ada dukungan pemerintah terhadap pengembangan sektor eSports," ujar Global Head Accelerators & Experts Google Sami Kizilbash saat membuka acara kelulusan peserta program Indie Games Accelerator (IGA) 2022 di kantor pusat Google Asia-Pasifik, Singapura, pada Selasa, 13 Desember 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemajuan eSports Indonesia ini, kata Sami, membuat posisi Indonesia cukup unik dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara maupun Asia secara keseluruhan. "Saat ini Indonesia ada di urutan kelima pasar game terbesar di Asia. Di urutan pertama ada Cina, lalu Jepang, Korea Selatan, India." Indonesia juga berpeluang tak hanya menjadi pasar, tapi juga pemain penting dalam industri game, dengan banyaknya jumlah studio pengembang game, baik skala besar maupun independen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan catatan Google, di aplikasi Google Play saja saat ini ada lebih dari 10 ribu developer game asal Indonesia. Sementara lebih dari 150 juta orang Indonesia mengunjungi Google Play setiap bulan untuk menemukan berbagai aplikasi dan game keren yang menghubungkan mereka dengan dunia.

“Google Play memungkinkan baik developer besar maupun kecil dari seluruh Indonesia untuk berkembang di platform kami. Kami telah melihat banyak developer Indonesia yang sukses di pasar global yang sangat kompetitif,” ujar kata Kunal Soni, Director Google Play untuk Asia Tenggara dan Australia. 

“Kami berkomitmen untuk mendukung developer yang terus membangun bisnis, game, dan aplikasi yang dapat menghubungkan lebih dari 2,5 miliar pengguna di platform ini," Kunal melanjutkan. 

Dalam laporan eConomySEA 2022, kategori media online di Indonesia (yang mencakup video on-demand, musik on-demand, game, dan iklan digital) diproyeksikan mencapai gross merchandise value (GMV) senilai US$ 6,4 miliar hingga tahun 2022 dan GMV US$ 11 miliar hingga tahun 2025.

Tingkat pertumbuhan industri ini diproyeksikan sebesar 19 persen pada periode 2022-2025. Menurut laporan ini, 34 persen orang Indonesia bermain game setidaknya seminggu sekali, dan 13 persen di antaranya menghabiskan waktu lebih dari satu jam per hari untuk bermain game.

Adapun, jumlah pendapatan game global diperkirakan mencapai hampir US$ 340 miliar hingga tahun 2027, dengan sebagian besar pertumbuhan diperkirakan berasal dari Asia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Praga Utama

Praga Utama

Bergabung dengan Tempo sejak 2011 sebagai periset foto dan beralih menjadi reporter pada 2012. Berpengalaman meliput isu ekonomi, otomotif, dan gaya hidup. Peraih penghargaan penulis terbaik Kementerian Pariwisata 2016 dan pemenang lomba karya tulis disabilitas Lembaga Pers Dr Soetomo 2021. Sejak 2021 menjadi editor rubrik Ekonomi Bisnis Koran Tempo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus