Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Dituding Pakai Data Pribadi Konsumen untuk Pelatihan Model AI, Ini Klarifikasi Microsoft

Dugaan pemakaian data berawal dari pengaturan Microsoft Office yang mendadak mengaktifkan "pengalaman terhubung opsional".

30 November 2024 | 18.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Copilot for Microsoft 365 (The Verge)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft menjamin data pribadi konsumen dalam aplikasi Microsoft 365 tidak digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan atau AI milik perusahaan. Raksasa teknologi ini membantah tudingan soal adanya pengambilan data pelanggan Word dan Excel untuk pelatihan sistem AI. Isu tersebut berkembang di dunia maya selama beberapa pekan terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip ulasan The Verge, Rabu, 27 November 2024, dugaan pemakaian data itu berawal dari pengaturan privasi di Microsoft Office yang mengaktifkan “pengalaman terhubung opsional”, fitur yang membantu pengguna mencari gambar atau informasi secara daring. Pengaturan ini diaktifkan secara default tanpa mencantumkan informasi terkait pelatihan AI. Dari situ muncul spekulasi bahwa data pengguna mungkin sedang digunakan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui akun X resmi, Microsoft membantah tudingan tersebut. “Di aplikasi M365, kami tidak menggunakan data pelanggan untuk melatih LLMs (model bahasa besar AI),” begitu bunyinya.

Microsoft menegaskan bahwa pengaturan ini hanya mengaktifkan fitur yang memerlukan akses internet, seperti kolaborasi dalam penulisan dokumen secara bersama-sama. Kepala komunikasi Microsoft, Frank Shaw, juga ikut membantah tudingan yang berkembang di dunia maya tersebut melalui platform Bluesky.

Perusahaan penyedia perangkat lunak, Adobe, juga sempat terganggu oleh isu serupa pada awal 2024. Pengguna Adobe salah mengartikan ketentuan layanan, kemudian menuding perusahaan sedang memakai karya pengguna untuk melatih AI generatif. Selain memperbaharui ketentuan pada produknya, Adobe juga membantah tudingan soal penggunaan karya tanpa izin.

Merujuk ulasan The Verge, tudingan-tudingan tersebut muncul dari kekhawatiran publik terhadap ambisi pengembangan AI di kalangan perusahaan teknologi. Data pribadi pengguna dianggap rawan dipakai untuk kebutuhan pengerjaan produk, salah satunya kecerdasan buatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus