Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LELAKI itu duduk di pojok ruang besar di sebuah gedung pertemuan di Las Vegas. Parasnya rupawan sebagaimana bintang film Korea yang menghiasi opera sabun di TV Indonesia. Banyak melempar senyum dan menunjukkan sebuah ponsel, dia berkata, ”Inilah masa depan Internet pita lebar (broadband).”
Kitae Lee, pria tersebut, memang sedang tak membual. Di tangan Presiden Direktur Samsung Telecommunications Network Business itu, ada ponsel pengirim data tercepat di dunia. Ponsel Samsung itu bisa mengirimkan data 3,6 megabyte hanya dalam waktu satu detik. Ya, hanya dalam sekejap mata. Dengan kecepatan itu, 10 lagu MP3 bisa dikirim hanya dalam waktu semenit. Kitae Lee dan timnya menunjukkan kebolehan itu dalam Pameran Elektronik Las Vegas, pameran elektronik terbesar di Amerika Serikat, awal Januari ini.
Ketika orang Indonesia masih ribut soal apa perlunya memasang jaringan generasi ketiga (3G) di ponsel GSM, Kitae Lee dan teman-temannya di Korea sudah bergerak jauh. Mereka menciptakan ponsel yang kecepatannya dua sampai lima kali lipat ponsel berteknologi 3G! Padahal, teknologi 3G saja sudah menjamin kecepatan pengiriman datanya bisa 10 kali lipat dari akses Internet melalui telepon rumah.
Ponsel baru ini memakai teknologi high speed downlink packet access (HSDPA). Teorinya, dalam uji di laboratorium, ponsel Samsung ini bisa menyalurkan data hingga kecepatan 14 megabyte per detik. Itu artinya film Memoirs of a Geisha utuh bisa diunduh lewat ponsel ini hanya dalam waktu sekitar lima menit.
”Luar biasa,” kata seorang pengunjung pameran elektronik itu. ”Anda dapat mengunduh film atau acara favorit di TV saat Anda menyetir ke rumah teman, dan kemudian menontonnya bersama mereka di sana.”
Karena kecepatannya yang dahsyat itulah kini para vendor telepon seluler berlomba menerapkan teknologi ini. Tahun lalu, misalnya, Alcatel dan Fujitsu menjajal teknologi yang sering disebut teknologi 3,5G atau super-3G itu di Jepang bersama operator seluler terbesar di sana, NTT Docomo. Ericsson juga menjajal teknologi ini di 15 negara. Tahun lalu mereka memamerkan teknologi anyar ini di Indonesia. Kanada, Cina, Inggris juga sudah berancang-ancang memasarkan si cepat ini.
Di Amerika Serikat, teknologi ini sudah dipasarkan oleh Cingular pada Desember silam di 16 kota besar di sana. Untuk tahap awal, Cingular belum menjual ponsel HSDPA, tapi baru sebatas kartu data yang dicolokkan ke komputer jinjing. Dengan kartu data keluaran Sierra Wireless atau Novatel, pelanggan Cingular bisa ngebut di dunia maya, meskipun mereka ada di bus atau kereta api.
Pertengahan tahun ini, diperkirakan pengguna HSDPA ini akan makin luas karena berbagai ponsel keluaran Samsung dan LG akan mulai masuk pasar. LG, rival berat Samsung di semua lini produk elektronik, telah berhasil menguji ponselnya. Dalam mobil yang melaju kencang, ponsel LG bisa mengambil klip video dengan laju 1,4 megabyte per detik.
Dengan teknologi itu, Scott Ahn, Executive Vice President LG Electronics, yakin ponsel akan menjadi benda yang sangat menghibur. Ponsel tak cuma untuk menelepon, tapi juga untuk bermain game, menonton film sekualitas DVD, mendengarkan musik, dan berselancar ke jagat Internet. Untuk proyek ini, LG menggandeng Nortel.
Kecepatan bukanlah satu-satunya keunggulan HSDPA. Yang lebih penting dari teknologi ini adalah, biaya pengiriman data sangat murah, diperkirakan hanya lima persen dari biaya pada teknologi general packet radio systems (GPRS). Sementara sekarang biaya GPRS Telkomsel adalah Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per megabyte, HSDPA bisa hanya Rp 1.250.
Dengan biaya irit, kecepatan tinggi, siapa yang tak tergiur? Sembari rapat, orang bisa melihat gerakan gemulai Madonna, atau Ronaldinho dari Barcelona menjebol gawang.
Burhan Sholihin
Perbandingan Kecepatan Teknologi Seluler kilobyte per second
Generasi 2,5 (2,5G) GSM GPRS general packet radio systems Maksimum: 160 kbps Riil: 30-80 kbps
Generasi 2,75 (2,75G) GSM EDGE enhanced data rates for GSM evolution Maksimum: 236,8 kbps Riil: 70-100 kbps
CDMA 2000-1x Maksimum: 153 kbps Riil: 90-115 kbps
Generasi 3 (3G) CDMA EV-DO evolution data optimized Maksimum: 2.500-3.000 kbps Riil: 300-400 kbps
GSM Wideband CDMA Maksimum: 2.000 kbps Riil: 300 kbps
Generasi 3,5 (3,5G) HSDPA high speed downlink packet access Maksimum: 14.000 kbps Riil: 400-1.000 kbps
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo